Lihat ke Halaman Asli

Meidy Ardelia

Mahasiswa Tadris IPS

Peran Emosi dalam Pembentukan Konsep Diri dan Pengendalian Diri

Diperbarui: 7 November 2024   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Emosi adalah reaksi perasaan yang terjadi sebagai respons terhadap situasi tertentu. Emosi mempengaruhi bagaimana seseorang merespons tantangan dan berinteraksi dengan orang lain. Pada anak-anak, emosi lebih sering bersifat singkat dan intens, sedangkan pada orang dewasa, emosi cenderung lebih stabil dan terkendali.

  • Emosi Primer dan Emosi Psikis 

Emosi primer adalah emosi yang timbul akibat rangsangan dari luar tubuh, seperti ketakutan atau kegembiraan. Emosi psikis, di sisi lain, muncul dari kondisi batin atau psikologis, seperti rasa percaya diri atau rendah diri. Emosi psikis memiliki pengaruh yang lebih dalam terhadap konsep diri, karena emosi ini dapat membentuk keyakinan terhadap diri sendiri dalam jangka panjang.

  • Faktor yang Mempengaruhi Emosi 

Kematangan emosi anak dipengaruhi oleh pola asuh, lingkungan, dan faktor biologis. Misalnya, pola asuh yang mendukung dan penuh kasih sayang dapat membentuk anak dengan kematangan emosi yang lebih baik, sementara pola asuh yang keras atau tidak konsisten dapat menyebabkan anak memiliki kendali emosi yang buruk. Di sekolah, guru dapat membantu siswa belajar mengendalikan emosi dengan menyediakan lingkungan yang aman dan mendukung.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline