Seseorang yang memutuskan untuk menjadi mahasiswa pada akhirnya harus berjuang menyelesaikan tugas akhir. Rutinitas kuliah setiap semester adalah aktivitas biasa yang pastinya dapat dijalani dan diselesaikan dengan baik. Mulai dari Hadir setiap pertemuan baik tatap muka, daring ataupun hybrid perkara yang mudah. Tuntutan tugas dan pembelajaran mandiri disetiap mata kuliah serta keberagaman karakter dosen juga sudah lumrah, teratasi dengan baik. Lagi lagi itu bukan sesuatu yang menjadi pemicu mahasiswa putus asa. Akan tetapi perkara tugas akhir, tidak jarang terdengar mahasiswa mudah putus asa, merasa bosan, menghilang ditengah ramainya pejuang skripsi di kampus, bahkan berani menyelesaikan dengan cara dan versinya sendiri. Apakah itu cuti abadi, mengaku tidak sanggup lagi dan menyerah bahkan mencoba mengatasinya dengan beralih ke lamaran dan resepsi pernikahan (jika mereka sudah punya calon tentunya dan disetujui orang tua). Sungguh bukan opsi solusi yang tepat. :)
Berani memulai harus berani bertanggung jawab
Ya, sebagai mahasiswa kamu harus buktikan bahwa kamu bisa menyelesaikan studi sebagaimana mestinya. Tugas Akhir atau skripsi itu adalah tanda bahwa kamu hampir berhasil menyelesaikan studi dengan baik. Untuk itu saya akan berbagi Tips dan Trik agar membuat skripsi itu menyenangkan dan apapun godaan serta tantangannya kamu tetap dapat mengatasinya dengan cepat dan tepat.
Tips dan Trik ini berdasarkan pengalaman pribadi dan tentunya ada hikmah dan pelajaran yang saya dapatkan. Saya yakin pengalaman ini sarat dengan hikmah dan harus dibagikan.
Lagipula, kita sama, tidak akan selalu dalam keadaan mood mengerjakan skripsi.. :). Saya juga begitu (dulu saat jadi mahasiswa). Kadang mood nya bagus dan saat itu semua perbaikan selesai dengan mudah dan tentu saja lega. Eh, saat bad mood datang "sibuk healing ngaku jenuh dan skripsi dibawa tidur". sangat wajar dan umum terjadi. Berikut tips dan trik untuk kamu yang baru memulai skripsian alias membuat proposal skripsi:
1: Pilih Topik Penelitian yang Menarik
Jika kamu sudah bertekad untuk memulai skripsian kamu harus tau cara membuat skripsi itu dimulai dari mana, bukan? (tentu dari cover, kalo dimulai dari bab 1 akan langsung dikembalikan dosen hehe bergurau boleh ya.). Pastinya kamu sudah melewati minimal 5 semester dan mempelajari berbagai teori dan mata kuliah serta metodologi penelitian, bukan?
Pilihlah salah satu topik pembelajaran atau teori yang kamu sukai atau kamu anggap menarik. Misalkan di keilmuan akuntansi, ada mata kuliah akuntansi dasar, keuangan, manajemen, akuntansi biaya , akuntansi publik dan bahkan akuntansi syariah.
Kamu menyukai dan memahami materi-materi akuntansi keuangan, temukan teori yang berkaitan dengan keuangan untuk nanti menjadi dasar kamu dalam meneliti. Tujuannya agar selama penulisan eh pengetikan naskah kamu tidak kesulitan, melainkan bersemangat mencari, memahami dan menguasai tulisan skripsi. Karena pasti dalam BAB 2 akan menguraikan dasar penelitian. Semakin detail bab 2 semakin kuat dasar penelitian dan uraian teori, semakin besar peluang kamu mendapatkan persetujuan untuk melakukan penelitian.
Selama ini mahasiswa keliru paham, memulai skripsi dengan pusing memikirkan dan menentukan judul, padahal judul hanya 12- 15 kata sementara uraian latar belakang dan seterusnya jauh lebih banyak. :)
2: Temukan Pemasalahan Penelitian dengan Tepat