Lihat ke Halaman Asli

Meidy Y. Tinangon

Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

Akhir Sebuah Metamorfosa

Diperbarui: 15 September 2021   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Change can be beautiful; butterflies are the greatest proof of this."   --- Matshona Dhliwayo. (Keterangan dan Ilustrasi: tlnt.com)

Metamorfosa adalah sebuah kisah tentang bentuk yang berubah bentuk, seiring bergantinya masa. 

Lihatlah kupu-kupu dewasa. Indah setelah melalui lorong-lorong masa. Lalu, membangkitkan sejuta rasa.

Telur berganti larva. Larva berganti pupa, dan pupa menjelma dewasa. Sempurnanya sebuah metamorfosa.

Dewasa. Akhir sebuah metamorfosa. Lukisan keindahan ciptaan Maha Kuasa. 

Dewasa. Masa untuk menggapai sejuta asa. Sebuah perjuangan dan pembuktian yang luar biasa. 

Dewasa. Pribadi yang sempurna dalam rasa. Mengalir dalam perilaku yang didorong kebaikan karsa. 

Namun,

Pada suatu masa. Teknologi informasi berkuasa. Mengalahkan manusia-manusia dewasa. 

Pada suatu masa. Tangisan linimasa. Kepada tutur bahasa tak berbelas rasa, manusia-manusia dewasa. 

Lalu, manusia-manusia dewasa, bersembunyi dalam bahasa, "kami hanya manusia biasa". 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline