Lihat ke Halaman Asli

Meidy Y. Tinangon

Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

Dera Aksara Membara

Diperbarui: 18 Agustus 2021   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dera Aksara Membara"(Dokpri, MYT 18082001)

Aksara-aksara kecewa, sedih dan perih.
Menatap jemari asyik menari tiada henti,
yang merangkai aksara kehilangan hati.
Linimasa bertaburan kata benci tanpa empati.

Aksara-aksara memerah, gerah dan marah.
Namun tak kuasa melawan kuasa,
yang dimainkan tuan dengan perkasa.
Para jelata hanya bisa menaikan asa.

Aksara-aksara membara, parah terdera lara.
Nurani panas terbakar sejuta samsara.
Aksara-aksara bersatu laksana tentara.
Membingkai syair yang terucap sebagai dera*)

*) Dera = pukulan (dengan rotan, cemeti, dan sebagainya) sebagai hukuman (KBBI online).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline