Lihat ke Halaman Asli

Meidy Y. Tinangon

Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

Melukis Makna Merdeka di Lautan Lepas

Diperbarui: 15 Agustus 2021   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Merah putih di lautan Kepulauan Sitaro" (Dokpri, at KM Majesty, Kawanua 022021)

Tentang merdeka,
coba kau pandanglah lautan lepas.
Samudera yang hidup bebas.
Bangun berjubah gelombang,
atau tidur berselimut air tenang.

"Lalu, apakah lautan menjamin hidup yang bebas?"

Tentang kehidupan yang bebas,
coba engkau menyelam
sampai lautan terdalam.
Beragam ikan hias, hingga Hiu yang buas.
Hidup bebas serumah di lautan yang luas.

"Tapi, mengapa lautan bebas menelan Titanic, Nanggala 402 hingga perahu nelayan?"

Tentang merdeka dan kematian,
jangan kau salahkan lautan
Sedalam-dalamnya lautan,
lebih dalam kuasa Tuhan.
Dan, bukankah merdeka bukan tanpa pergumulan?

Merdeka bukan hidup sempurna tiada mati.
Merdeka adalah buah juang pahlawan yang berakhir di prasasti.
Merdeka adalah bebas memperjuangkan hidup sebelum kau mati.
Ingatkah kau, bahwa merdeka dan mati, ada di tangan Tuhan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline