Lihat ke Halaman Asli

Meidy Y. Tinangon

Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

Sarungkan Pedangmu

Diperbarui: 14 Maret 2021   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

thelandofstories.fandom.com

Sarungkan pedangmu!  Dia tak punya hati. Tak bisa merasa sakit dari raga yang tersayat. 

Sarungkan pedangmu! Sebelum darah membasahi tanah dan bumi menangis tersiram darah.

Sarungkan pedangmu! Dia adalah milik masa kekelaman. Sebelum surya menyinari batin.

Sarungkan pedangmu! Dia tercipta untuk kehidupan. Kepada rumput yang menidurkan lahan, sumber pangan penyambung hidup. 

Sarungkan pedangmu! Gantunglah dia sebagai hiasan dinding rumah. Disitulah tempatnya merenung. 

Sarungkan pedangmu! Sebelum dia berbalik menyayat raga dan batinmu. Sebelum dia meninggalkan sesal kemudian yang tiada guna. 

Sarungkan pedangmu!  Biarkan tanganmu kosong, lalu  kau lipatlah, sambil kepala tengadah kepada langit, yang kepadaNya pedang tiada arti. Dan lirik-lirik kasih, ampun dan damai terbang kepada langit.

Sarungkan pedangmu! Biarkan Dia minum cawan derita itu...

---

#StopKekerasan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline