Lihat ke Halaman Asli

Meidy Y. Tinangon

Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

Setelah Sebelas Tahun

Diperbarui: 21 Januari 2021   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Joe11 || dokpri

Anakku, sebelas tahun anugerah Sang Khalik kini kau nikmati. Tak ada hadiah untukmu, selain tautan aksara penuh harap dan doa dalam setiap larik dan bait sajak ini.

Anakku, ketahuilah hidup adalah anugerah dari Sang Pencipta. Jalanilah dengan sejuta syukur. Gapailah citamu dalam pelukanNya. Kidungkanlah madah syukur dan biarlah narasi-narasi harap dan pasrah menaiki tangga-tangga menuju langitNya. 

Anakku, suatu saat kau kan mengerti bahwa hidup ini butuh perjuangan. Bahwa setiap jejak langkah tak selalu jatuh di aspal mulus. Seringkali kerikil tajam akan mencoba menyakiti. Tapi percayalah, itu hanya seperti ujian naik kelas. Jangan takut melangkah, melainkan melangkahlah dengan cerdas, sambil berpegang tangan dengan Sang Penjaga.

Anakku, gapailah cita-citamu. Yakinlah, sepanjang untuk sesuatu yang baik, Penguasa Sorga kan menuntun langkahmu. Tambahkan doa dan usaha sebagai sayapmu, lalu terbanglqh sambil kidungkan lagu keyakinan.

Hidup adalah syukur, hidup adalah perjuangan, hidup adalah keyakinan, doa dan usaha. Selamat bersyukur di tahun kesebelas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline