Lihat ke Halaman Asli

Meidy Y. Tinangon

Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

Sejuta Gereja Tercipta di Hari Natal

Diperbarui: 26 Desember 2020   01:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.stickers4.com 

Teng! Teng! Teng! 
Tiga kali lonceng gereja menggema,
seperti biasa merupakan panggilan terakhir,
juga pertanda ibadah Natal dimulai 

Teng! Teng! Teng!  
Hari ini lonceng di gereja-gereja ternyata hanya memanggil
sekelompok umat dari jutaan yang merindu
memeluk natal dalam sebuah makna 

Teng! Teng! Teng! 
Hai mari berhimpun, duhai kamu sebagian
Ups, mengapa hanya sebagian?
Bukankah kami juga merindu natal syahdu di rumah gereja?

Teng!
Tak ada umat yang berdesakan
Tak ada tenda penampung hasrat yang tak terbendung
Seperti tahun-tahun sebelumnya 

Teng! Teng! 
Aku tak bisa melangkah memenuhi hasrat dan cinta
Ah, ini semua karena si Corona yang dilarang masuk ruang mahasuci
Apa daya, kita bukan bagian dari yang terundang 

Teng! Teng! Teng!
Tiba-tiba, kidung natal menggema di setiap rumah
Persekutuan umat tercipta dari rumah gubuk hingga dinding beton
Ada gereja di rumah kita dan sejuta gereja tercipta di hari Natal




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline