Sejuta pelangi telah menghias bumi
Ada warna yang kau suka dan kau cinta
Ada warna yang kau benci dan kau cerca
Namun pelangi adalah warna yang tak bisa kau tolak
Seribu purnama telah mengembangkan senyum
Dan, entah berapa gerhana telah membawa gelap
Namun, rembulan tetap selalu tersenyum
Meski tak selamanya bulat purnama
Jutaan bintang manja di pelukan langit
Tak peduli apakah purnama hari ini
Ataukah gerhana datang esok hari
Senyum sang bintang adalah syukur yang melupakan gerhana
Adapun mendung sering melukis kesedihan
Rintik hujan air mata pernah membasahi kefanaan
Bahkan kabut sering menutupi kecantikan dan elok rupamu
Namun sang mentari selalu senyum dan melukiskan semangat di pagi hari
Malam ini aku hanya berharap, tentang cahaya kepada bintang dan rembulan,
bersiaplah menjemput senyum semangat sang fajar esok
Dan, engkau, teruslah bersinar, layaknya bintang, rembulan dan sang fajar
Bersinar dan teruslah bersinar, berjalan dan teruslah berjalan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H