Akhir Oktober di Makasar
Almanak tanpa tinta merah
Seribu halaman kamus tanpa kata "liburan"
Pantai Losari hilang dari pandangan
Temaram malam tanpa dirimu
Hanya coto Makasar yang berkunjung
Melepas rindu saat sarapan pagi
Akhir Oktober di Makasar, bukan liburan sayang
Raga dan pikir terus mengukir karya
Tersiksa berharap jeda yang tak kunjung tiba
Namun satu hal menghiburku
Dikala kusadari di sudut kamar ini
Aku selalu berlibur dan berlabuh di hatimu
Engkau adalah semangatku, liburan terindahku