Lihat ke Halaman Asli

Meidy Y. Tinangon

Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

Adakah Waktu Tersisa

Diperbarui: 20 Oktober 2020   18:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

photostockeditor.com

Dan kita terus berjalan di lintasan yang tak berujung
Lalu kita terus merangkai episode demi episode yang tiada bertepi
tentang apa yang kita sebut masa depan 

Di persimpangan jalan kita berpelukan mesra
Rumput-rumput menatap kita sambil tersenyum
Lihat, rumput-rumput itu menikmati detik-detik terakhir mereka

Dan kita menyadari bahwa tiada yang abadi dalam kefanaan dunia
Adakah waktu tersisa untuk kita terus membingkai episode?
untuk kita menikmati kesementaraan itu?

Coba kita bertanya pada rumput yang kemarin hijau namun kini kering menuju akhir  
Coba kita bertanya pada bumi yang sedang menangis  meratapi masa tuanya
Coba kita bermohon pada langit yang memeluk mesra mentari, bulan, dan bintang 

Mereka membisu!
Ah,  biarlah kita terus berjalan, mencinta, melukis karya  
sambil menyisakan jejak senyuman kepada bumi dan langit
hingga keabadian menjemput kita di detik yang entah kapan...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline