Lihat ke Halaman Asli

Meidy Y. Tinangon

Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

Hanya Tiga Hari dalam Penantian

Diperbarui: 4 September 2020   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 eastonlivingstone.com 

Hanya tiga hari, tak lebih.  Kami akan menanti putra-putri terbaik yang merindu membangun negeri.  Gerbang demokrasi terbuka lebar, hanya untuk yang siap penuhi panggilan negeri, menjawab rindu insani.  Kendaraan istimewa berjubah warna-warni menjadi penentu siapa penumpang istimewa yang mengisi dua kursi istimewa. Beda warna biasa, asal jangan saling tabrak. Patuhi rambu lalu lintas di pentas demokrasi.

Hanya tiga hari, tak kurang. Kami akan menanti sebuah kepastian. Mungkinkah baliho-baliho bisu yang menghias setiap sudut jalanan benar adanya? Apakah gambar-gambar  wajah ceria itu yang akan hadir dalam nyata? Apakah berita-berita berbunga kemarin hari, semakin mekar atau layu? Entahlah. 

Hanya tiga hari, tak kurang, tak lebih, dalam penantian. Sambutlah mereka dengan payung keagungan hukum, jubah keadilan, kursi kesetaraan. Tak boleh kurang, tak boleh lebih, semua sama dan setara. Selamat datang di episode baru gerbang demokrasi.   

=========

Note: Ditulis dalam pemaknaan terhadap tahapan pendaftaran pasangan calon peserta pemilihan serentak 2020, selama 3 hari : 4-6 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline