Lihat ke Halaman Asli

Meidy Y. Tinangon

Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

Mama dan Papa, Mana Kuota?

Diperbarui: 3 Agustus 2020   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

| pngitem.com | 

Bocah kecil itu merengek,
air mata jatuh dari mata indahnya
Seragam putih-merah
masih membalut tubuhnya yang mungil
Bukan di gedung sekolahan tapi di sekolah rumahan 

"Mama, mana kuota? Aku mau belajar!" 
Mama hanya tersenyum 

"Papa, mana kuota? Aku mau sekolah!" 
Papa tak bergeming 

Bocah kecil terus menangis
Rindu menggapai cerdas
terhalang hantu bernama kuota 

Akhirnya,
Bocah kecil berseragam putih-merah
Bergegas lekas, telapak kecil membekas
jejak pencarian sebuah kuota
Berlari menuju kuburan 

Dalam isak tangis
"Mama-papa, mana kuota?"
Pusara bisu tak bergeming

Kisah sedih bocah yatim-piatu
di sebuah panti asuhan
yang tiada mampu mengasuh ...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline