Lihat ke Halaman Asli

Meidy Y. Tinangon

Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

Dicari: Pemimpin Berintegritas dan Memiliki Komitmen!

Diperbarui: 23 Juni 2020   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

| "integritas" || multiplikasi.com |

"Selama 19 abad, Gereja telah mengajarkan kepada dunia agar mereka percaya kepada injil. Tetapi pada saat ini, di abad 20, dunia meminta kepada gereja agar mempertanggungjawabkan otoritas dan haknya untuk didengar. Dunia menuntut suatu penyelidikan yang teliti  terhadap pimpinan Gereja, nilai dan standard mereka, gaya hidup dan kebijakan keuangan mereka"
-Warren W. Weirsbe dalam  "The Integrity Crisis"

Catatan usang Warren W. Weirsbe di atas  hendak menyampaikan pesan bahwa dunia kita mengalami apa yang disebut sebagai "krisis integritas". Persoalan krisis identitas dewasa ini menjadi masalah besar dalam dinamika kehidupan manusia. Sangat sulit mencari orang yang  jujur, setia, tulus hati dan bertanggung jawab.  

Kasus tindak pidana korupsi yang melanda beberapa pemimpin publik dalam beberapa tahun belakangan, mengisyaratkan hal tersebut. Bahwa kita butuh mencari pemimpin berintegritas dan berkomitemen.

Sekalipun sulit mencari orang yang berintegritas sekaligus berkomitmen, bukan berarti dua hal tersebut tidak dibutuhkan lagi. Justru muncul semacam paradoks, semakin sulit untuk dicari namun integritas dan komitmen semakin dibutuhkan.  Karenanya berbahagialah mereka yang punya integritas dan komimen, berbahagialah mereka yang mau memilikinya.

"Hasil penelitian tahun 1995 di Amerika, salah satu ciri khas pemimpin yang sangat dikagumi adalah pemimpin yang jujur (memiliki integritas) dan bahkan menempati urutan teratas dibandingkan dengan ciri-ciri lainnya seperti visioner, memberikan inspirasi, cakap, berpikiran adil, mau memberi dukungan, cerdas dan sebagainya" (Brian Caroll dalam Kouznes and Posner, "Leadership Chalenge")

Arti Integritas

Integritas (integrity) berasal dari kata integrare (Latin) yang berarti: to make whole atau kurang lebih punya arti: membuatnya utuh atau menyatu. Kamus Besar Bahasa Indonesia,mengartikan integritas sebagai keterpaduan, kebulatan, keutuhan, jujur dan dapat dipercaya. 

Ini berarti bahwa orang yang memiliki integritas adalah orang yang memiliki keutuhan yakni satunya kata dan tindakan, jujur dan dapat dipercaya. 

Dapat dikatakan juga, sebagai nilai moral, integritas adalah seseorang yang sama baik di dalam maupun diluarnya. Tidak berbeda antara yang diucapkan dan yang dikerjakannya. Tidak ada penyimpangan antara yang dikatakan dengan yang dilakukan. Hidup dan gaya hidupnya adalah seperti sebuah buku yang terbuka yang dapat dibaca oleh semua orang

Arti Komitmen

Menurut KBBI, komitmen berarti perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu. Arti lainnya adalah kontrak.  Agar sesuatu itu betul-betul dilakukan maka harus ada keterikatan atau tekad untuk melakukannya.

Beberapa pengertian Komitmen lainnya adalah:
"satunya kata dengan tindakan"
"bukanlah sekedar mencoba tetapi melakukan"
"Usaha untuk merobah 'barangkali' menjadi suatu kepastian"
"mendahulukan orang lain tanpa keraguan"
"membagikan kabar baik yang telah dimiliki dan dinikmati kepada orang lain"
"Kesediaan berkorban demi kepentingan yang lebih besar"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline