Lihat ke Halaman Asli

Meidy Y. Tinangon

Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

Tak Tega Meninggalkanmu

Diperbarui: 6 Juni 2020   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 ||pict from: dgreetings.com|| 

Akhirnya, dalam gelisah tiada tara 
   dan dilema tak bernada 
Aku mengetuk palu keputusan: 
   "ku akan tetap bersamamu" 

Terlalu sakit raga ini untuk meninggalkanmu
Dirimu telah menjadi nadi hidupku
Setiap detak nadi ini, ada nada indah suaramu,
   melantumkan syair inspirasi hidup
   dalam buah kalam sang dekar kata  

Terlalu menyayat hati untuk meninggalkanmu
   ketika cinta tak mau beranjak,
   mencumbu kata, menghisap makna
Bisakah cinta berpisah dari raga?
Itu sama artinya bunuh diri!
Hati adalah organ pembawa hidup 

Tak tega meninggalkanmu
Setelah ruang kenal dalam gawai
   makin mendekatkan kita
Tak tega meninggalkanmu
Meskipun waktu tak bersahabat,
   dan berkukuh membangun tembok pemisah

Tak tega meninggalkanmu,
Kompasiana dan Kompasianer....

Salam Beyond Blogging
Salam cinta literasi inspirasi 


***

Kompasiana, 060620 [sebuah versi fiksiana dari konten: WFH-SAH Berakhir, Selamat Tinggal Kompasiana?
Terimakasih untuk para Kompasianer yang selalu memotivasi dan menginspirasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline