Siapa yang gerakan kakimu, melangkah tegar di jalan sempit penuh kerikil,
atau perintahkan kakimu berhenti melangkah dalam kelam malam?
Siapa yang gerakan tanganmu merangkai kata indah terpatri dalam larik-larik puisi,
atau ayunkan tanganmu menampar pipi kirimu saat kawanmu menampar pipi kananmu?
Siapa yang gerakan mulutmu, komat kamit mengucap doa sambil tubuhmu tersungkur bertopang lutut yang mulai rapuh,
atau gerakan bibirmu mengecup mesra kekasih pujaan hati?
Siapa yang putuskan untuk memilih yang baik diantara yang terbaik,
atau yang terbaik diantara yang buruk?
Tiada yang lain...
selain dirimu...
Memang, engkau sering meminta petunjuk Tuhanmu lewat doa setiap waktu,
atau mendengar khotbah para imam dan nasehat para ahli,
Juga membaca Firman dari Buku Suci,
dan belajar pengalaman dari yang tua
Namun, semua kembali padamu
Dialog pikir dan rasa, rasio dan empati, logika dan emosi
Hingga palu keputusan kau ketuk tiga kali, spontan para organ bergeliat dalam peran
Yah, keputusan dan tindakan ada padamu
Kau dianugerahi otoritas, kuasa terhadap diri
dalam pikir dan rasa, memilih diantara pilihan hidup,
dan bergerak menggapai mimpi
Tiada yang lain, selain kaulah pemimpin untuk dirimu...
Pimpinlah setiap pikir dan rasa, tutur dan perilaku...
dalam hikmat dan bijaksana...