Lihat ke Halaman Asli

Meidy Y. Tinangon

Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

Puisi | Semoga Esok

Diperbarui: 30 April 2020   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

| ilustrasi | vectorstock.com |

Kemarin, 
ku belum bertemu jawaban
Problema menggunung, pikir dan rasa, membeku di puncaknya
Coba kubertanya pada rumput, namun sang rumput t'lah hilang berganti beton
Coba tanya air, namun para oportunis t'lah membuat dia keruh dan bisu

Hari ini, 
jawaban kuraih, namun tak cukup untuk gapai asa
tak mampu mewujud nyata dalam aksi kita dan mereka
Jalan kita dan mereka beda
Pertentangan makin diasah, tajam, mengancam dan mengguncang
Nyata tinggal asa dan mimpi

livingfitlifestyle.com


Semoga esok,
kan tercurah, hujan cinta yang sirami pohon harapan
Kelak dia kan tumbuh subur,
lalu binatang hina cumbui bunga
Hingga akhirnya pohon harapan berbuah nyata
menjawab asa kita dan mereka
Asa langit dan bumi!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline