Kemarin,
ku belum bertemu jawaban
Problema menggunung, pikir dan rasa, membeku di puncaknya
Coba kubertanya pada rumput, namun sang rumput t'lah hilang berganti beton
Coba tanya air, namun para oportunis t'lah membuat dia keruh dan bisu
Hari ini,
jawaban kuraih, namun tak cukup untuk gapai asa
tak mampu mewujud nyata dalam aksi kita dan mereka
Jalan kita dan mereka beda
Pertentangan makin diasah, tajam, mengancam dan mengguncang
Nyata tinggal asa dan mimpi
Semoga esok,
kan tercurah, hujan cinta yang sirami pohon harapan
Kelak dia kan tumbuh subur,
lalu binatang hina cumbui bunga
Hingga akhirnya pohon harapan berbuah nyata
menjawab asa kita dan mereka
Asa langit dan bumi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H