Ketika hari baru datang, dihentar sang fajar pagi yang indah merekah
dikala sang nafas, lembut masuk terhisap hirupan
dikala sang jantung, merdu mainkan irama kehidupan
dikala sang hati, tulus merasa suka pun duka
dikala sang mata, menari gembira nikmati warna warni dunia
Tersadar aku....
Hari ini, aku masih punya hidup...
Dan...
Ku ingin hari itu kan tiba lagi esok dan esok
Biar ku bisa menggengam pena lagi,
menorehkan goresan di atas kertas dunia yang tak putih lagi,
bahkan semakin kusut
Biar jemariku boleh menari-nari di atas keyboard laptop,
sambil merajut aksara, merangkai kata,
semoga bisa menghibur yang dirundung sedih dan duka,
atau menginspirasi mereka yang dalam kekang kebuntuan
Duhai Sang Hari,
kuharap jangan kau bosan untuk datang lagi
Tetapi, jika kau bosan,
kuucap terima kasih untuk waktu
yang telah kau beri, sepanjang hayat dikandung badan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H