Lihat ke Halaman Asli

Meidy Y. Tinangon

Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

"Jamu DraMa" Ampuh Berantas Pandemi Covid-19

Diperbarui: 14 April 2020   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi "Jamu DraMa"

Di zaman pandemi Covid-19 saat ini,  publik berharap akan ada obat anti virus khusus untuk mencegah penularan atau mematikan Covid-19. Namun,  belum ada satupun kabar resmi pemerintah yang menyampaikan bahwa  ada anti-virus yang ampuh tumbangkan Covid-19.

Ditengah kebisuan kabar tentang anti virus yang ampuh, saya menyampaikan kabar baik dari kearifan lokal kita, Jamu.  Pandemi Covid-19 dapat diberantas dengan jamu. Jelasnya varian baru jamu yang bernama ‘Jamu-DraMa’. Penulisan mereknya memang demikian. 

Dua suku kata: “Dra” dan “Ma” yang digabung menjadi DraMa. Bukan drama dalam pengertian sandiwara, juga bukan “Dra” dalam pengertian gelar dokteranda dan bukan “Ma” panggilan sayang untuk mama.  Mungkin ada latar belakang dan maksud yang membuat si pemberi nama menamakan demikian:  “Jamu-DraMa”.

Jamu merupakan minuman kesehatan tradisional Indonesia, yang sudah sejak jaman dahulu terbukti memiliki khasiat obat.  Banyak macam jamu yang diproduksi, khasiatnya pun bermacam-macam. 

Namun, Jamu-DraMa berbeda dengan jamu-jamu yang diproduksi sebelumnya.  Mekanisme kerjanya adalah spesifik mencegah transmisi antar manusia dari virus pembunuh massal bernama Covid-19.

Virus Corona jenis Covid-19 ini, memang dikenal memiliki kebiasaan berpindah antar manusia, sehingga WHO dan pemerintah republik ini menerapkan strategi mulai dari social distancing hingga physical distancing dengan varian-varian berhastag: #StayHome, #WorkFromHome, #LawanCovid dan lain sebagainya. 

Terbaru, himbauan jangan mudik ramai diserukan dan diviralkan, mengingat mudik atau pulang kampung dikhawatirkan berpotensi menjadi momentum penyebaran virus yang pertama menggigit negeri obat, China. 

Apalagi, banyak bukti menunjukan bahwa adanya orang yang tanpa gejala (OTG), membuat kita tak tahu pasti siapa yang terinfeksi ataupun tidak. Intinya, semua kita  berpotensi terpapar dan berpotensi menjadi agen transmisi virus ini. 

Di Manado, Sulawesi Utara kasus-kasus positif sebagaian besar berasal dari masyarakat dengan riwayat perjalanan dari daerah dengan kasus positif tinggi seperti Jakarta dan Bogor, kemudian mereka yang positif tersebut menjadi agen transmisi lokal kepada kontak erat mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline