Lihat ke Halaman Asli

Hindari Makanan Ini untuk Hidup Sehat

Diperbarui: 28 Juni 2018   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

omniboo.com

Makan adalah kebutuhan utama manusia. Dengan makan, manusia mendapatkan energi untuk beraktifitas setiap hari, namun bukan berarti kita boleh memilih menu makan secara sembarangan. 

Pilihlah menu yang sehat, karena makanan yang sehat dapat mengurangi risiko berbagai macam penyakit. Untuk memulai hidup sehat, sebaiknya hindari makanan ini, yaitu makanan sampah atau yang sering kita dengar dengan sebutan " junk food ". Junk food adalah makanan yang kandungan kalori, lemak, gula, garamnya tinggi. Tetapi kandungan vitamin dan seratnya rendah.

Masyarakat memilih mengkonsumsi junk food karena makanan ini sangat praktis dalam penyajian dan enak rasanya. Faktor lain adalah maraknya peredaran makanan junk food dimasyarakat, iklan-iklan dimedia masa juga sangat berpengaruh terhadap antusias masyarakat terhadap produk-produk junk food. 

Sebagai konsumen, kita harus selektif dan berfikir cerdas dalam memilih makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Memilih makanan hendaknya mengutamakan nilai gizi yang ada dalam makanan. Bukan karena sedang trend, enak rasanya, ataupun hanya karena kepraktisanya saja. Karena kesehatan mahal harganya.

Ciri-ciri junk food adalah :

  • Makanan berkadar garam tinggi
  • Bergula tinggi
  • Berlemak tinggi,
  • Kandungan nutrisi lainnya tipis, seperti protein, vitamin dan mineral.
  • Mengandung banyak sodium (garam-garaman)
  • Lemak jenuh dan kolesterol.
  • Mengutamakan citarasa

WHO atau World Health Organization dibawah naungan PBB mengkategorikan  10 golongan  makanan junk food yaitu :

  1. Makanan kalengan, makanan yang dikemas dalam kaleng menjadi tidak sehat karena setiap makanan kaleng biasanya mengandung bahan pengawet yang tidak baik bagi kesehatan, bukan hanya itu kandungan gizi dan nutrisi menjadi berkurang.
  2. Makanan gorengan, biasanya makanan gorengan mengandung kalori dan lemak atau minyak yang tinggi, sehingga dapat mengakibatkan kegemukan dan sakit jantung koroner, serta dalam proses meggoreng terjadi zat karsiogenik yang memicu terjadinya penyakit kanker.
  3. Makanan daging yang diproses, sosis, ham dll merupakan makanan daging yang telah diproses, mengandung bahan pewarna dan pengawet yang dapat mengganggu lever atau hati, dalam ham terkandung kadar natrium yang tinggi berakibat gangguan tekanan darah dan ginjal, selain itu juga dapat memicu penyakit kanker dikarenakan makanan tersebut mengandung kandungan garam nitrit.
  4. Mie Instant, mie instant mengandung bahan pengawet yang tidak baik bagi kesehatan. Kadar garam di dalam mie instant dapat menyebabkan beratnya beban ginjal, meningkatkan tekanan darah serta mie instan juga mengandung trans lipid yang mengakibatkan gangguan dipembuluh darah jantung.
  5. Makanan yang dibakar atau dipanggang, makanan yang dipanggang atau dibakar dapat mengakibatkan makanan menjadi gosong dan zat yang terjadi dapat memicu terjadinya penyakit kanker.
  6. Keju Olahan, terlalu sering mengkonsumsi keju olahan mengakibatkan meningkatnya berat badan dan meningkatnya gula darah.
  7. Makanan asinan, proses pengasinan makanan membuat kadar garam di dalam makanan menjadi tinggi sehingga memberatkan proses kerja ginjal dan beresiko terkena hipertensi serta berpengaruh terhadap lambung dan usus menjadi iritasi dan meradang.
  8. Makanan manisan kering, makanan ini mengandung garam nitrat dan bila dalam tubuh bergabung menghasilkan zat karsiogenik dan juga mengandung esen segai tambahan sehingga dapat merusak fungsi hati, serta kadar garam yang tinggi beresiko terkena tekanan darah tinggi dan juga memberatkan proses kerja ginjal.
  9. Makanan manis beku, ice cream, cake beku dll termasuk di dalam golongan ini, makanan ini mengandung mentega tinggi sehingga bisa mengakibatkan obesitas dan kadar gula yang tinggi dapat mengakibatkan berkurangnya nafsu makan.
  10. Makanan dengan daging berlemak dan jerohan, makanan ini mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, kanker usus besar, kanker payudara.

Junk food sebenarnya juga mengandung beberapa unsur yang dibutuhkan tubuh. Misalnya saja, es krim banyak mengandung kalori dan kalsium. Pizza mengandung vitamin C, serat, dan kalsium. Daging dalam burger mengandung vitamin B, zat besi, dan protein. Jadi, manfaat junk food tetap ada. Bahkan bisa bermanfaat sekali jika makanan tersebut dikonsumsi seimbang dengan makanan yang mengandung unsur-unsur lain yang dibutuhkan tubuh. 

Misalnya saja, dikonsumsi dengan makanan yang mengandung serat, mineral, vitamin, dan nutrisi. Kalau masih ingat dengan istilah makanan "empat sehat lima sempurna", nah... itu adalah jenis paduan makanan yang sehat dan baik untuk perkembangan tubuh.

Kalau junk food terus dikonsumsi tanpa menu sehat yang seimbang, sudah pasti tubuh akan kekurangan sejumlah zat yang dibutuhkan. Metabolisme tubuh bisa terganggu dan jadi mudah terserang penyakit tertentu. Kita dapat memakan junk food 2 atau 3 kali saja dalam sebulan, lebih baik menjaga daripada menyesal dikemudian hari bukan?

Tips untuk menghindari junk food :

  • Mengkonsumsi beras merah sebagai pengganti nasi putih, karena beras merah dipercaya mengandung lebih banyak serat yang selain dapat membuat perut kenyang, tapi juga memberikan asupan nutrisi yang cukup bagi tubuh.
  • Mengkonsumsi gandum / oat, karena gandum banyak memiliki kandungan serat, protein, asam lemak yang baik, bahan kimia tanaman, vitamin, dan mineral seperti tembaga, besi, seng dan magnesium yang membuat sarapan lebih sempurna.
  • Mengkonsumsi buah-buahan serta menghindari jus kemasan, hal ini dikarenakan jus kemasan mengandung banyak pengawet dan bahan kimia yang membuatnya tidak sehat. Selain itu, untuk membuat tekstur jus sangat halus, semua bagian yang kaya serat akan dihilangkan selama pemrosesan. Jadi, ketika minum jus kemasan, itu berarti kita menambah asupan gula dalam tubuh. Sebaliknya, jus buah gantikan dengan buah-buahan segar utuh. Mereka akan meningkatkan asupan serat dengan manfaat tambahan vitamin.
  • Mengkonsumsi sayuran berdaun seperti bayam, selada termasuk dalam makanan kaya serat yang tinggi akan membantu mengurangi kadar gula darah. Pastikan Anda menyertakan setidaknya satu porsi yang kaya akan protein, baik itu dal, kacang-kacangan, telur atau ikan ke dalam menu harian.

Nah, mulai sekarang yukk kita hindari memakan junk food. Agar terhindar dari penyakit dan hidup menjadi lebih sehat.

Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline