Lihat ke Halaman Asli

Lilin

Perempuan

Abadi

Diperbarui: 31 Oktober 2021   18:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

"Selamat tidur, Sayang."

ABADI

Meski kemarin dulu kita berpetualang. Kau tertawan di kanan dan aku berurai sedih di kiri. Namun malam ini kanan-kiri kulihat banyak pohon cemara.

Dan percayalah, pagi esok kuhanya ingin naik ke puncak gunung tinggi-tinggi sekali. Agar jatuh cinta tidak lagi merasakan takut, dari jatuh berkali-kali.

Seperti janji-janji yang menidurkanmu sepanjang perjalanan, meninabobokan. Cukuplah puas bermain-main dalam buaian kanan dan kembali bersemangat pulang. 

"Cinta tidak pernah mengerti letih, dan kehilangan tidak perlu dicatat setiap hari bukan?"

Malam ini aku tak ingin menghitung untung rugi dari perpisahan. Karena satu keuntungan telah kutanam di puncak gunung dan abadi. Adalah kamu.

Surabaya, 31 Oktober 2021

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline