Lihat ke Halaman Asli

Meida Maulida

Meida ~ 2001

Metode Pembuatan Keramba Jaring Apung Sederhana

Diperbarui: 26 Maret 2021   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usaha pembesaran ikan di laut bukanlah suatu kegiatan yang baru bagi masyarakat pembudidaya di wilayah pesisir pantai.

Wadah yang digunakan untuk pembesaran ikan di laut, berbentuk kurungan jaring, yang ditancap pada dasar perairan memakai tiang-tiang kayu atau bambu. Pada sisi kurungan biasa disebut keramba jaring tancap serta terdapat pula yang berupa kurungan jaring yang diapungkan memakai rakit yang diberi pelampung atau biasa kita sebut keramba jaring apung.  Pada dasarnya penentuan pemakaian wadah kurungan jaring tancap maupun kurungan jaring apung didasari sebagian aspek antara lain kondisi perairan (suhu perairan, kecepatan arus, oksigen terlarut, kedalaman laut, salinitas, ketinggian gelombang, kecepatan angin, kadar keasaman, zat padat tersuspensi, kecerahan, kualitas air), jarak dari pantai, sosial ekonomi, risiko bencana, sumber benih, akses transportasi, keamanan dan juga modal usaha.

Pemilihan bahan disesuaikan dengan ketersediaan di lokasi budidaya. Tetapi, secara universal bisa memakai balok kayu, bambu, pipa pvc, fiberglass atau besi yang dilapisi bahan anti karat. Bentuk rakit sangat bermacam-macam, tetapi yang sangat banyak digunakan yaitu berupa bujur sangkar atau kotak. Sebuah rakit perlu dilengkapi dengan papan pijakan untuk memperlancar aktivitas pembudidayaan dalam pemberian pakan, ganti jaring atau memperbaiki posisi jaring serta mengontrol jaring secara totalitas. Pemilihan lokasi penempatan keramba jaring apung untuk aktivitas budidaya yaitu lokasi yang terlindung dari ombak, badai serta mempunyai pola pergantian massa air yang baik.

Pada kesempatan ini hendak memberikan contoh metode membuat keramba jaring apung sederhana berbahan kayu dengan ukuran 3 x 3 x 3 meter. 

Alat yang dibutuhkan :

  1. Palu

  2. Gergaji

  3. Bor

  4. Alat pengukur panjang atau meter.

Bahan-bahan yang dibutuhkan :

  1. Kayu yang dapat bertahan lama di permukaan air atau kayu kelas satu (kayu ulin) dengan ukuran 7 x 7 x 400 cm sebanyak 8 potong

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline