Lihat ke Halaman Asli

"Sabar" Tak Semudah Mengucapkannya

Diperbarui: 21 Juli 2018   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sabar, satu sikap yang tidak semua orang mampu menerapkannya. Berusaha untuk tetap sabar ketika konflik kehidupan datang silih berganti seolah tak mengenal waktu dan tempat, seolah tak mengenal kepada siapa dan bagaimana cara masalah tersebut datang di kehidupan kita, sikap sabar menjadi hal yang sangat sulit dilakukan bagi mereka yang belum terbiasa. 

Tak semudah mengucapkannya, menjadi seorang yang penyabar bukanlah hal yang mudah. Berusaha tetap tegar meski realita yang dialami tidak sesuai dengan harapan yang selama ini di mimpikan, berusaha tetap tersenyum ketika orang -- orang disekitar seolah -- olah selalu saja membuat rasa amarah semakin memuncak, berusaha tetap bangkit ketika kegagalan terus saja menghadang.

 Tapi satu yang pasti jangan pernah menyerah untuk terus memperbaiki diri, memang tak ada manusia yang sempurna tapi takkan pernah terlambat untuk menjadi sosok yang lebih baik. Tetap sabar apapun kenyataan hidup yang di alami sambil berdoa mungkin inilah jalan terbaik yang diberikan Tuhan entah untuk menguji kita agar menjadi insan yang lebih kuat lagi kedepannya atau justru menyadarkan kita ketika kita telah melampaui batas. 

Apapun yang terjadi jangan pernah menyalahkan keadaan karena percayalah "everything happens for a reason". Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan hambanya. Jadikan masalah yang datang sebagai ajang untuk melatih diri menjadi pribadi yang lebih kuat, menjadi manusia yang selalu siap untuk menghadapi tantangan seberat apapun. 

Jangan pernah menyalahkan orang lain atas segala hal mungkin mereka juga memiliki alasan mengapa melakukan hal demikian tapi satu yang pasti berusahalah jadi sosok yang penyabar tak ada gunanya membalas apa yang mereka lakukan lebih baik mendoakan agar mereka cepat menyadari apa yang telah dilakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline