"Pembohongan publik!" Sosok yang di depanku berkomentar.
Membuatku mengalihkan pandangan, semula dari layar ponsel menjadi ke hadapannya. Kedua sorot mata kami bertemu, aku sinis, dia sinis juga.
"Kenapa emangnya?" cecarku dengan pertanyaan, sembari memajukan bibir ini, dia juga mengikuti ekpresiku. Menyebalkan!
"Itu, filter kamera jahatnya terlalu maksimal, apa ndak pembohongan publik itu namanya!"
"Biarin! Gue kagak sendirian, toh jamak pada kek gitu, napa lu? Sensi, kelamaan nggak dipakai ya, gitu? Sirik lu!"
Pantulan wajah di depanku terdiam mendengar jawabanku.
"Urus, urusan lu yang belum selesai sono tuh, si Ratu jadi sirik gegara ucapanmu tuh, habislah si Puteri Salju diracuninya, kamu tuh penyebabnya, tau nggak?" ucapku ketus sembari berlalu meninggalkan cermin di depanku. Dia bengong.
Menganggu orang lagi swafoto saja!
~
Ngomong-ngomong tentang edit dan filter foto kita bahas lagi yuk, sebisa dan sepengetahuan yang sedikit ini sih, ya.