Manusia sebagai khalifah di muka bumi. Kita diciptakan oleh Allah SWT agar mengabdi kepada Allah SWT. Berdasarkan QS. Al- Baqarah 30 yang artinya :
"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat"Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi."
Di dalam QS. Adz-Dzariyat 56 artinya:
"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya merekA mengabdi kepadaKu."
Manusia diciptakan memiliki unsur rohani yang disebut hawa nafsu. Nafsu merupakan penggerak segala aktivitas untuk melakukan sesuatu dan memenuhi kebutuhan hidup maupun mencapai keinginan. Manusia juga diberi hak oleh Allah untuk setiap langkah dan gerakkannya. Meskipun kehendak Allah berlaku pada semua umatnya. Manusia memiliki amanah besar menjalankan ketentuan-ketentuan Allah melalui iradat dan ikhtiar.
Nafsu manusia untuk makan minum sebagai kekuatan dan sumber energi. Sel-sel tubuh diganti dan diperbaiki oleh kandungan gizi atau vitamin yang ada pada makanan.
Nafsu ingin tidur yang merupakan hak tubuh untuk beristirahat dan memulihkan diri kembali. Kegiatan fisik dan psikis yang begitu padat akan terobati dengan beristirahat dengan nyaman dan tenang.
Nafsu amarah yang merupakan modal dari pertahanan dari gangguan. Permusuhan dan perdamaian terjadi dengan nafsu ini.
Nafsu birahi bagi perkembangan regenerasi selanjutnya. Jika nafsu ini tidak ada maka manusia bisa saja punah. Perkawinan dan reproduksi sebagai kelangsungan kelestarian manusia menciptakan peradaban dan bisa juga rusaknya peradaban.
Manusia bergaul satu sama lainnya. Makhluk sosial yang saling berinteraksi melakukan berbagai kegiatan ekonomi . Beragam norma sosial tercipta, tatanan kehidupan dilakukan, membentuk karakter posesif dan material.