Zaman telah berubah kita telah dikepung. Tunggu! dikepung apa nih maksudnya? Ngeri kali baca kalimatnya. Itu lho, mau tak mau, suka tak suka kita harus menghadapi keadaan saat ini. Kita butuh beradaftasi dan belajar tiada henti. Wawasan yang berkaitan dengan dunia digitalisasi harus dikuasai. Jika tidak kita akan ketinggalan jauh di belakang. Apalagi nih ada lagi istilahnya industry 4.0.
Digitalisasi merupakan proses pengalihan informasi dalam bentuk masih manual kebentuk yang canggih. Prosesnya tak terlepas dari teknologi sehingga informasi bisa diperoleh dan ditransmisikan melalui peralatan dan jaringan internet. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat melaju pesat dalam berbagai kehidupan. Adanya gawai : laptop, tablet, smartphone, internet dan media sosial telah membuat perubahan yang sangat besar pada semua segi kehidupan. Perubahan itu sangat mempengaruhi kejiwaan, pemikiran dan pola tingkah manusia di bumi.
Semua kalangan, wajib! Nah, begitu juga Mak-Mak. Kaum super sibuk dengan urusan rumah tangga ini pun telah bertransformasi. Tak lagi hanya sebagai penonton, tetapi sudah menjadi pelaku. Menjadi sosok yang mampu bersaing, berperan serta dan andil yang besar dalam perkembangan sosial budaya dan peradaban di abad ini.
Mulai dari bermain sosial media, merambah ke berbagai aplikasi dan sebagainya. Mak-Mak pun yang dulunya biasa-biasa saja itu pun ikut serta turun tangan menjadi pebisnis. Target penjualan bisa dicapai dengan angka fantastis hanya mengandalkan cara on-line. Pekerjaan menjadi lebih mudah dan dapat diselesaikan dengan cepat. Akses yang luas dapat dijangkau, dunia tanpa batas, segalanya terasa dalam genggaman. Urusan cepat selesai, semua serba instan.
Digital sama dengan mata pisau, memiliki dua sisi. Selain itu, mak-mak harus tahu juga efek negative yang bisa ditimbulkan. Kita semua harus tahu betapa pentingnya menjaga rekam jejak digital. Kita juga harus menjadi pengguna yang memahami implikasi atau dampak, baik positif maupun negatif dari tindakan di dunia digital. Jerat tindakan kejahatan melalui cyber terus meningkat drastis. Maka dari itu, tetaplah waspada, wahai para Mak sedunia.
O, iya satu lagi ni, Mak, Sebagai orang tua kita harus tetap mengawasi serta memberi bimbingan pada anak kita agar jangan sampai bablas dan rusak dengan pengaruh perkembangan teknologi ini tentunya ya.
