Lihat ke Halaman Asli

Tidur yang berkualitas

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Setelah melakukan aktifitas rutin di sepanjang hari, setiap kita pasti akan merasa lelah dan memerlukan istirahat/ tidur  di malam hari. Tidur akan membuat tubuh kita segar kembali di keesokan pagi. Karena pada saat tidur terjadi proses pemulihan di dalam tubuh. Tentu saja hal ini dapat dicapai bila kita memiliki tidur yang berkualitas.

Tidur yang berkualitas adalah tidur yang menghasilkan pemulihan kondisi tubuh, kegairahan hidup dan segarnya pikiran di saat bangun. Tidur yang berkualitas tidak bergantung pada lama waktu tidur. Tidur yang berkualitas ditentukan oleh terdapatnya fase (gelombang) beta selama waktu tidur tersebut. Fase beta ini ditandai dengan didapatnya mimpi saat tidur. Gelombang beta ini dihasilkan oleh otak. Otak kita adalah organ yang luar biasa. Bahkan saat kita sedang tidur pun, otak kita tetap bekerja untuk memberikan perintah perbaikan maupun bekerjanya organ-organ tubuh, seperti: jantung, paru, usus, dll.

Dalam waktu tidur selama 6 jam, kita akan mendapatkan fase beta ini kurang lebih 3-4 kali saja. Setiap kalinya, gelombang beta ini hanya singgah dalam waktu kurang lebih 15 menit. Bila selama tidur kita bisa mencapai fase ini, tidak ditentukan oleh berapa kali kita berhasil masuk fase beta tersebut, maka tidur kita dikatakan berkualitas. Hal ini dapat menjelaskan mengapa ada orang yang tidur hanya 4 jam saja tetapi badan sudah terasa segar, sementara ada orang lain yang sudah tidur 8 jam tetapi badan masih terasa tidak fit. Orang yang merasa segar adalah mereka yang berhasil mendapatkan fase beta selama tidurnya. Di dalam fase beta terjadi pemulihan tubuh yang optimal.

Bagaimana mendapatkan tidur yang berkualitas ini?

Manusia terdiri dari tiga unsur, yaitu: tubuh (raga/ badan), jiwa dan roh. Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, maka ketiga unsur tersebut harus dipersiapkan dengan baik.

Tubuh


  • Tubuh dalam keadaan sehat, tidak sedang menderita sakit.bila tubuh sedang sakit, segeralah minum obat. beberapa jenis obat mengandung obat tidur di dalamnya.
  • Tubuh dalam keadaan bersih dan segar sebelum tidur. mandi dengan air hangat sebelum tidur akan membuat otot-otot relax dan badan terasa bersih dan segar.
  • Menggunakan pakaian yang bersih dan tidak terlalu ketat.


Hal-hal lain yang berhubungan dengan tubuh secara tidak langsung juga harus diperhatikan:


  • Ruang tidur dan tempat/ alas tidur harus bersih dan nyaman dengan suhu udara yang sejuk (24 C), dapat pula ditambahkan wewangian yang tidak menyengat/ aroma terapi.
  • Kasur tidak terlalu keras sehingga menimbulkan rasa sakit bila berbaring  atau terlalu lunak yang menyebabkan kesulitan gerak selama tidur.
  • Posisi tidur sebaiknya tidak telungkup, melainkan terlentang atau miring kiri atau kanan. bila terletang hendaknya posisi kepala hingga kaki dalam garis lurus bila dilihat dari samping. Jangan menggunakan bantal yang terlalu tinggi sehingga leher tertekuk. posisi kepala sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu pernapasan. oksigen diperlukan tubuh untuk proses metabolisme selama tidur. bila miring, badan bisa agak sedikit membungkuk untuk relaksasi otot-otot punggung.
  • Lampu ruangan sebaiknya dipadamkan atau bila dirasakan terlalu gelap, lampu dapat diremangkan. (cahaya kuning 5-10 watt)
  • penggunaan selimut yang lembut dan kaos kaki akan membantu menghangatkan tubuh bila ruangan dirasakan terlalu dingin atau tubuh sedang sakit.
  • sebelum tidur sebaiknya tidak memakan makanan yang merangsang aktifitas organ pencernaan, yaitu: makan pedas, kecut, asam, dsb.
  • olah raga yang teratur akan membuat tubuh selalu bugar


Jiwa


  • pikiran sebaiknya dalam kondisi tenang. bila memiliki masalah yang pelik, ambil waktu sejenak sebelum tidur dengan membuat tulisan di kertas atau buku perihal masalah tersebut. tulislah beberapa langkah yang dapat diambil sebagai solusinya dan waktu pengerjaannya. Dengan menuliskan masalah dan alternatif-alternatif  solusi beserta rencana waktu pengerjaannya, akan membuat pikiran tenang karena adanya kepastian.
  • Alunan musik yang lembut dalam volume yang lirih dapat mengantar tidur kita dengan memberi suasana yang damai. sebaiknya dipilih jenis musik instrumentalia.


Roh


  • sebelum tidur ambillah waktu untuk berdoa. mengucapkan rasa syukur dan terima kasih akan segala peristiwa dan berkat yang Tuhan berikan hingga saat ini. usahakanlah agar mampu mengucap syukur di setiap kesempatan. Ucapan syukur akan membuat hati dan pikiran damai dan tenang.
  • lakukan kunjungan ke panti asuhan, panti kecacatan, rumah jompo, lembaga pemasyarakatan, kunjungan ke daerah bencana. Hal-hal ini akan memudahkan kita mengucap syukur selain kita juga dapat memberi sesuatu kepada mereka.
  • lakukanlah kegiatan ibadah secara rutin dan berkala. khotbah yang disampaikan pemuka agama akan memotivasi diri kita bahwa hari depan itu penuh harapan.


Selamat mencoba!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline