Tidak semua orang memiliki pengalaman kurang menyenangkan dengan "anak kecil"
Panggil saja "Kak Mega" yang memiliki pengalaman kurang menyenangkan dengan anak kecil saat SMP, semenjak menemui sekelompok anak kecil di perjalanan pulang kerja kelompok membuat " Kak Mega" menjadi takut dan tak mau bertemu dengan anak kecil lagi. Mungkin itu adalah sugesti negatif karena besarnya rasa takut dalam diri
Tidak semua orang memiliki keberanian untuk melawan ketakutan maka dari itu kita harus tau apa faktor penyebabnya apa ?
Semenjak itu Saya mencoba memberanikan diri, untuk bisa berinteraksi dengan anak kecil dengan mengajar, 2018 lalu pertama kali saya mengajar anak anak SD di Bandung,pertama kalinya melihat senyum tulus, tangis manja dan memahami tingkah laku anak
Mungkin karena masih awal ya, jadi merasa kaget dan masih harus adaptasi.
Saya sadar benar, saya adalah seorang wanita yang kelak akan memiliki anak yang harus di bimbing dan membutuhkan perhatian lebih dari ibunya.
Satu tahun berlalu, saya merasa lebih "better" interaksi dengan anak dan menjelajah dunia anak
Saya merasa mengajar justru menghilangkan trauma saya dengan anak kecil
2020 lalu saat pandemi, saya mencoba mengajar lagi dengan sesuatu yang berbeda, sebelumnya saya menjadi wali kelas dan guru tematik, kini saya merambah dunia pendidikan bidang informatika ya..hehhe
Tantangan luar biasa, ketika anak akuntansi belajar coding, belajar arduino, belajar merakit, merangkai kabel dan mengajar anak kecil tentunya
Pengalaman luar biasa dalam hidup saya, ketika di sayang oleh murid di senangi oleh murid hingga bisa jadi guru favorit murid,