Kemampuan berkomunikasi merupakan suatu kemampuan yang paling dasar yang harus dimiliki seorang manusia. Menurut Amar (2024) komunikasi merupakan hal yang penting dari individu terutama ketika bersosialisasi, cara individu berkomunikasi dengan lingkungan sekitar sangat menentukan hubungan individu tersebut dengan lingkungan sekitar. Individu memerlukan banyak komunikasi dalam kehidupan sehari-hari, baik dengan diri mereka sendiri maupun dengan lingkungan mereka. Cara seseorang berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya sangat memengaruhi hubungan yang terjalin. Komunikasi bukan hanya sekadar bertukar kata, tetapi juga melibatkan bagaimana seseorang mendengarkan, memahami, dan memberikan respons yang tepat.
Komunikasi interpersonal adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki adalah keterampilan bertanya dan keterampilan menjelaskan. Keterampilan ini membantu seseorang menyampaikan ide dengan lebih baik serta memahami sudut pandang orang lain. Gerakan seperti kontak mata, gerakan tubuh, dan gerakan tangan juga termasuk dalam komunikasi interpersonal. Dalam komunikasi interpersonal, orang berbicara satu sama lain dengan cara yang sesuai dan bertujuan. Menurut Suhanti (2018) komunikasi interpersonal dapat dibagi menjadi tiga kategori; keterlibatan, kendali/kontrol dan kelekatan. Dalam komunikasi interpersonal sehari-hari, seorang individu akan dapat mengembangkan beberapa aspek sosial emosionalnya seperti; adanya keterlibatan dengan lawan bicara yang lebih intens sehingga dapat memunculkan kepuasan dalam berhubungan sosial, digunakannya kontrol diri sebagai bagian dari upaya mewujudkan kondisi lingkungan sesuai dengan nilai dan aturan yang berlaku dan juga lahirnya kedekatan yang merujuk pada keharmonisan hubungan antar individu. Beberapa aspek sosial emosional seseorang dapat berkembang selama komunikasi interpersonal sehari-hari, seperti interaksi yang lebih kuat dengan lawan bicara yang dapat menyebabkan kepuasan dalam berhubungan sosial, penggunaan kontrol diri dalam upaya menciptakan lingkungan yang sesuai dengan nilai dan aturan yang berlaku, dan munculnya kedekatan yang bertujuan pada keharmonisan hubungan antar individu.
Tidak dapat dipungkiri tidak sedikit didapati dilapangan yang mengalami hambatan dalam berkomunikasi. Hambatan tersebut dapat berupa kesulitan menyampaikan pesan secara jelas, ketidakmampuan mendengarkan dengan baik, atau kurangnya empati terhadap lawan bicara. Komunikasi yang terhambat sering kali menimbulkan kesalahpahaman dan konflik dalam hubungan interpersonal. Komunikasi interpersonal yang efektif bukan hanya soal berbicara, tetapi juga mendengarkan, memahami, dan merespons dengan tepat. Oleh karena itu, penting untuk terus mengasah kemampuan komunikasi interpersonal agar hubungan dengan orang lain menjadi lebih baik dan lebih bermakna.
Individu sendiri harus memiliki empat keterampilan dasar dalam membangun komunikasi interpersonal yaitu:
1. Mampu saling memahami dan percaya satu sama lain
2. Mampu mengkomunikasikan perasaan dan pikran secara tepat
3. Mampu saling memberi dan menerima dukungan
4. Mampu menyelesaikan bentuk-bentuk masalah yang mungkin muncul dalam komunikasi dengan cara konstruktif
Terdapat 11 aspek untuk mewujudkan interpersonal yang efektif yaitu:
1. Kesadaran (Mindfulness), kesadaran adalah kesadaran mental dalam keadaan sadar, sadar akan alasan berpikir atau berkomunikasi dengan cara tertentu
2. Kepekaan Budaya (Cultural Sensitivity ), budaya adalah sikap dan cara berperilaku di mana menyadari dan mengakui perbedaan budaya.