Lihat ke Halaman Asli

Mega mustika

Menarik nya menulis

Apa Tujuanmu (Corona)

Diperbarui: 14 Juli 2020   04:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

       
Kau datang sungguh tak harmonis
Kau muncul lalu mengendap endap ditubuh kami.
Dengan gagah kau kejutkan kami (dor)
Seolah kau berkata:
Aku lah corona ha..ha.. ha
Tersengah sengeh kau tunjukan
Siapa yang mendekat akan tiada.

Apa tujuanmu (corona)
Kau tak pandang jenis
Tua,muda,kaya,miskin
Kau ratakan semuanya.

Apa tujuanmu (corona)
Kami terkejut ya benar
Kami ketakutan ya benar
Namun tak berarti pasrah
Walaupun kau rampas .

Apa tujuanmu (corona)
Kau tarik ubun ubun mereka
Kau mengira kau malaikat maut
Yang sedang bertugas.

Apa tujuanmu (corona)
Kau datang menjadikan jarak
Membuat kami sombong
Kini kami Hanya bisa bertatapan
Tak saling bersalaman .

Apa tujuanmu (corona)
Berbicara saja kami enggan
Di balik pelindung hidung dan mulut
Alangkah repotnya.

Apa tujuanmu (corona)
Harta benda telah menipis
Sedangkan surat phk sudah di rilis
Baju seragam tak lagi di laundri.

Apa tujuanmu(corona)
Apakah kau mengisyaratkan
Terlalu sibuknya kami dengan duniawi
Apakah ini suatu sapaan
Tuanya akan dunia
Apakah ini suatu perintah
Tinggalkan dunia kejarlah akhirat.

Kini aku telah menyadari
Apa tujuanmu (corona)
Rupanya kau datang
Sebagai peringatan.

Mega mustika
Jambi 14 juli 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline