Kala umur merangkap senja dan tenaga semakin sirna Siwo dan istri hidup jauh dari anak-anaknya, Laki-laki tua ini memang lebih memilih berjuang sendiri ketimbang harus mengibah atau meminta pada anak-anaknya yang lain, mereka kini telah sibuk dengan tanggung jawab mengurus keluarganya masing-masing sehingga Siwo memutuskan untuk tidak membebani mereka.
Meskipun energi untuk bekerja semakin berkurang selaku kepala rumah tangga Siwo tetap berusahah memprjuangkan hidup keluarganya, meskipun suda memasuki usai lanjut siwo masih semangat bekerja untuk mengelola kebun kopi miliknya, selain mengandalkan kebun kopi dalam mengais rupiah ia juga bekerja membuat anyaman dari rotan yang tidak membutuhkan tanaga besar.
Selaku manusia biasa Siwo emang tak kuasa melawan waktu, di usia tua nya kini ia tak lagi dapat mengandalkan tenaganya dengan maksimal ataupun belas kasih anak-anaknya.
Pernikahan Siwo dan Irma dikaruniai empat orang anak, ketika tenaga masih kuat dengan bekerja di ladang mereka mampu mengatarkan anak-anaknya mencicipi bangku sekolah menengah atas.
Kegiatan Siiwo sehari-hari menyibukan dirinya dengan mencari nafkah di perkebunanan kopi miliknya. Kopi yang ia tanam berjeniskan kopi robusta, selain berkebun siwo juga membuat kerajinan tangan dari bahan rotan seperti tudung saji, kinjagh, pot bunga yang memiliki nilai ekonomis.
Menyandang kekurangan fisik tak lantas membuat Irma istri siwo putus asa. Dalam mengerjakan anyaman Siwo di bantu sang istri, yah kesulitan ekonomilah yang memaksa Irma harus turut membantu suaminya menggarap anyaman di sela-sela tugas utamanya mengurus pekerjaan rumah tangga, pada usia yang tidak lagi muda siwo dan Irma masih harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan pekerjaan inilah terkadang mempengaruhi kesehatan keduanya.
Jarak kebun kopi miliknya dari rumah luamayan agak jauh, hal ini memaksa siwo setiap hari harus berjalan kaki agar bisa menuju ke kebun miliknya, hal inilah yang menjadi kendala bagi siwo dan istri karena tidak memiliki kendaraan sehingga sering kali terdapat berbagai keluhan pada kesehatan mereka. Siwo sendiri sering mengalami sakit atau nyeri pada kaki sehingga jika berjalan terlalu jauh tak lagi membuat ia sanggup.
Penulis
1. Dr. Azizah Husin, M.Pd
2. Yanti Karmila Nengsih, S.Pd., M.Pd
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI