Lihat ke Halaman Asli

Mega Fatria

Mahasiswa

KKN UNUHA dan PKK Srimulyo: Menebar Sejuta Manfaat TOGA di Desa Srimulyo

Diperbarui: 1 September 2024   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dokpri)  Mahasiswa KKN UNUHA 

Kolaborasi Harmonis: Mahasiswa KKN Tematik No. 25 Universitas Nurul Huda (UNUHA) Menanam TOGA Bersama Ibu PKK di Desa Srimulyo

Srimulyo, 23 Juli 2024 -- Suasana ceria dan penuh semangat mewarnai pagi ini di Desa Srimulyo ketika mahasiswa KKN Tematik No. 25 dari Universitas Nurul Huda (UNUHA) berkolaborasi dengan ibu-ibu PKK setempat dalam kegiatan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN yang bertujuan untuk memperkenalkan dan memanfaatkan tanaman obat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa.

Dimulai sejak pagi hari, mahasiswa dan ibu-ibu PKK bekerja sama menanam berbagai jenis TOGA yang diyakini memiliki banyak manfaat kesehatan. Beberapa tanaman obat yang ditanam meliputi kunyit, jahe, temulawak, dan daun sirih, yang dikenal dengan khasiatnya dalam pengobatan tradisional.

Mahasiswa KKN Tematik No. 25 UNUHA, Kayla Farasilvana, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat tentang cara menanam dan merawat tanaman obat di rumah. "Kami ingin memperkenalkan TOGA sebagai alternatif pengobatan yang dapat dikembangkan secara mandiri oleh masyarakat. Dengan cara ini, kami harap mereka dapat memanfaatkan tanaman obat ini untuk kesehatan sehari-hari," ujar kayla.

Antusiasme ibu-ibu PKK sangat terasa dalam kegiatan ini. Sebagai garda terdepan dalam pemberdayaan masyarakat desa, mereka berperan aktif dalam mendukung dan berpartisipasi dalam setiap program yang diadakan. Dalam kesempatan ini, mereka tidak hanya ikut menanam, tetapi juga berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang penggunaan tanaman obat yang telah mereka kenal selama ini.

Salah satu anggota PKK, Ibu Titin, menyatakan rasa syukurnya atas inisiatif ini. "Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini karena kami bisa belajar lebih banyak tentang cara menanam dan merawat TOGA dengan benar. Selama ini, kami hanya mengetahui manfaatnya secara umum, tetapi sekarang kami bisa langsung mempraktikannya," ungkap Ibu Titin.

Para mahasiswa juga memberikan pelatihan praktis tentang cara membuat ramuan dari tanaman obat tersebut. Dengan bimbingan dari mahasiswa, ibu-ibu PKK dan warga desa belajar cara membuat ramuan kunyit asam untuk meningkatkan stamina, serta ramuan daun sirih sebagai antiseptik alami.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan dan berdiskusi lebih mendalam mengenai manfaat dan perawatan TOGA. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi warga desa untuk mengungkapkan harapan dan tantangan yang mereka hadapi dalam menerapkan pengetahuan baru yang diperoleh.

Secara keseluruhan, kegiatan penanaman TOGA ini memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, serta memperkaya pengetahuan dan keterampilan warga dalam bidang pengobatan herbal. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dari berbagai program pemberdayaan masyarakat lainnya yang membawa dampak positif bagi Desa Srimulyo.

Dengan sinergi antara mahasiswa KKN Tematik No. 25 UNUHA, ibu-ibu PKK, dan warga desa, diharapkan manfaat dari TOGA dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pemanfaatan tanaman obat yang efektif dan mudah diakses.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline