Lihat ke Halaman Asli

Mega Berliana

Mahasiswa S1 Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang

Pendampingan Penanaman Sayuran dan Pembuatan Jamu oleh Mahasiswa Biologi KKN Tematik UM

Diperbarui: 24 Juni 2020   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Pendampingan penanaman sayuran dengan metode hidroponik di Balai Desa Kesamben. (Dok. Mahasiswa)

Jombang. Sabtu (20 Juni 2020) Mahasiswa KKN Tematik UM Jurusan Biologi mengadakan pendampingan penanaman sayuran dengan metode hidroponik di Balai Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. 

Pendampingan ini dilaksanakan atas usulan dari Kepala Desa Kesamben yang membutuhkan inovasi dari mahasiswa mengenai pemanfaatan lahan sempit sekitar rumah warga. Pendampingan dilaksanakan oleh 3 anggota kelompok sebagai pemateri dan dihadiri 10 peserta yang berasal dari Karang Taruna setempat.

Harapan dari pendampingan ini adalah masyarakat dapat lebih mengenal mengenai budidaya tanaman secara hidroponik dengan menggunakan media tanam selain menggunakan tanah. 

Budidaya tanaman dengan hidroponik dapat dilakuakan oleh masyarakat dengan mudah karena hanya memakan lahan yang sempit/tidak luas, pengaplikasiannya pun menggunakan barang bekas dari limbah rumah tangga. 

Kegiatan yang dilakukan pada pendampingan meliputi penjelasan mengenai hidroponik oleh pemateri mengenai metode, nutrisi dan media hidroponik, pengaplikasian penanaman dengan metode wick "sumbu" dengan alat dan bahan yang sederhana. Tentunya kegiatan bercocok tanam dapat mengisi waktu #dirumahsaja pada masa pandemi COVID-19.

Gambar 2. Peserta berpastisipasi langsung dalam pendampingan penanaman sayuran secara hidroponik. Dok. Mahasiswa)

Kedua pendampingan tersebut terlaksana dengan baik dengan respon dan antusias peserta yang aktif. Salah satu peserta ternyata sudah menerapkan budidaya tanaman dengan hidroponik, sehingga pada pendampingan tersebut dapat bertukar pikir dan menambah wawasan mengenai upaya-upaya hidroponik. 

Pada sesi kesan dan pesan dari peserta pendampingan, banyak yang mengatakan bahwa mereka mendapatkan pengetahuan baru mengenai hidroponik dan cara penanaman hidroponik. 

Seperti yang dikatakan oleh Eka Sunarwati (anggota Karang Taruna) "Setelah mengikuti pendampingan hidroponik saya mendapatkan pengetahuan mengenai apa itu hidroponik dan mengetahui metode dan cara penanaman yang baik".

Selain pelaksanaan pendampingan untuk metode hidroponik, kelompok juga melaksanakan pendampingan pembuatan jamu tradisional untuk kekebalan tubuh di masa pandemi COVID-19 ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline