Desa Patemon, 18/08/2023 - Mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 137, melakukan kegiatan sosialisasi dalam upaya pencegahan stunting melalui sosialisasi kepada ibu-ibu PKK dan kader Posyandu tentang Manfaat Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI). Kegiatan ini menyoroti pentingnya pola makan yang seimbang dan bernutrisi dalam menghindari kondisi gizi buruk pada anak-anak. Salah satu inovasi yang menarik adalah pemanfaatan kelor sebagai bahan utama dalam pembuatan puding MPASI.
Mahasiswa menampilkan video pembuatan puding kelor kepada ibu-ibu PKK dan kader Posyandu Desa Patemon, Kecamatan Tanggul. Bahan dasar kelor dipilih selain karena tanaman kelor melimpah di Desa Patemon, juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan balita. Kandungan nutrisi dalam daun kelor seperti vitamin A, kalsium, dan zat besi sangat bermanfaat dalam pencegahan stunting. Puding kelor ini juga diformulasikan dengan bahan-bahan alami dan sehat. Selain itu, dalam kegiatan sosialisasi, ibu-ibu juga diberikan informasi tentang manfaat ASI eksklusif serta pentingnya menerapkan pola makan dan hidup sehat sejak dini.
Ibu Ika, salah satu Bidan Puskesdes Patemon, menyambut baik upaya kolaboratif ini. "Kami sangat mengapresiasi dedikasi mahasiswa KKN dalam membantu masyarakat Desa Patemon. Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya memberikan informasi bermanfaat, tetapi juga memberi dampak nyata terhadap kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang seimbang," ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan respon yang positif. Ibu-ibu yang hadir sangat antusias untuk mencoba resep puding kelor dan menerapkan pola makan yang lebih baik bagi anak-anak mereka. Pemerintah desa juga memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif mahasiswa KKN dalam mengedukasi masyarakat tentang stunting dan nutrisi.
Melalui kolaborasi yang kokoh antara mahasiswa, masyarakat, dan pihak terkait, program sosialisasi ini berupaya membawa perubahan yang nyata dalam menerapkan pola makan sehat sejak dini, sebagai langkah penting dalam melawan stunting. Diharapkan, upaya ini dapat memberikan inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk melakukan kegiatan serupa dalam rangka menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
Reporter: Najwa
Penulis: Lia, Mega
Editor: Aida, Lusi