Lihat ke Halaman Asli

Mega ayu Widya putri

Universitas Jember

Peran Mahasiswa KKN Kolaborasi 137 di Desa Patemon Tanggul Kembangkan Pendidikan Formal dan Informal

Diperbarui: 22 Juli 2023   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Kolaborasi 137 Desa Patemon, Tanggul - Dok. pribadi

Sabtu, 22 Juli 2023

Desa Patemon - Tiga lembaga pendidikan di bidang keagamaan yaitu RA Al - Husna, RA Bahrul Ulum, dan TPQ Al-Ikhlas berkomitmen untuk meningkatkan semangat belajar dan minat siswa dalam ilmu agama. Ketiga lembaga ini menawarkan pendidikan formal dan informal untuk memperkuat pemahaman agama pada generasi muda.

RA Al - Husna dan Bahrul Ulum, merupakan lembaga pendidikan formal berbasis Islam. Lembaga tersebut telah menjadi sarana bagi anak-anak usia 5-6 di Desa Patemon untuk belajar ilmu agama sekaligus mendapatkan pendidikan formal yang berkualitas. Berbekal visi dan misi "Membangun Generasi Cerdas, Ceria, dan Berakhlak Mulia," RA Al - Husna dan Bahrul ulum menghadirkan atmosfer belajar yang kondusif dan interaktif bagi para siswa.

Bersama tenaga pengajar yang berpengalaman dan didukung oleh kurikulum yang mengintegrasikan pendidikan agama, RA Al - Husna dan Bahrul Ulum telah berhasil mencetak lulusan-lulusan yang unggul dan berbudi pekerti luhur. Ibu Matseni selaku Wali Kelas RA Bahrul Ulum menyampaikan, "Kami selalu berupaya memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan sehingga para siswa merasa termotivasi untuk belajar dan berinteraksi secara aktif."

Sementara itu, TPQ Al-Ikhlas sebagai pendidikan informal telah berperan penting dalam menciptakan semangat belajar ilmu agama di antara anak-anak dan remaja di Desa Patemon. TPQ Al-Ikhlas berfungsi sebagai tempat tambahan bagi siswa untuk memperdalam pemahaman tentang Agama Islam di luar jam sekolah.

Metode yang digunakan menggunakan pendekatan yang menyenangkan dan efektif, TPQ Al-Ikhlas menciptakan lingkungan yang agamis bagi siswa dalam memahami ajaran agama secara lebih mendalam. Ustadz Hasyim Syayadi, salah satu pengasuh TPQ Al -- Ikhlas menyatakan, "Kami berusaha menanamkan cinta dan kasih sayang terhadap ilmu agama pada anak-anak melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan seperti bermain sambil belajar, menghafalkan Al -- Qur'an, baca tulis Al -- Qur'an, tajwid, dan kitab -- kitab dasar ilmu agama. Kami harap mereka menjadi semakin tertarik dan terinspirasi dalam memperdalam Agama Islam."

Baik RA Al - Husna, Bahrul Ulum maupun TPQ Al-Ikhlas saling melengkapi dalam membangun karakter dan moral generasi muda Desa Bahagia. Pendidikan formal yang diberikan di RA Al Husna membantu membangun pondasi ilmu agama yang kokoh, sementara TPQ Al-Ikhlas menambahkan nuansa keakraban dan kesenangan dalam memahami ajaran agama.

Kehadiran Mahasiswa KKN telah memberikan kontribusi yang berarti bagi pendidikan formal dan informal di Desa Patemon. Peningkatan semangat dan minat belajar ilmu agama di RA Al -- Husna dan Bahrul Ulum, serta TPQ Al -- Ikhlas ini membawa harapan bagi masa depan Desa Patemon yang penuh dengan kesadaran agama, toleransi, dan perdamaian.

Diharapkan juga, metode pembelajaran menggunakan permainan interaktif ini dapat terus berlanjut dan diperluas untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta membantu menciptakan generasi muda yang cerdas, berbudi pekerti, berakhlak mulia, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Reporter: Mega

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline