Lihat ke Halaman Asli

Calypso

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Calypso di pulau Ogygia. Mengenakan gaun sutera biru laut agungnya. Merias diri di hadapan cermin dengan perlahan. Menyemir hitam rambutnya dengan minyak zaitun, mengikatnya dalam anggunnya jalinan ilalang. Memoles halus bibirnya dengan madu, meratapi tahun-tahun bersama Odysseus.

Calypso di pulau Ogygia. Menanam lily-lily air di bawah sinar bulan purnama. Meniupkan mantra, mengeluarkan kelap-kelip kunang-kunang dari genggaman tangannya. Memendangi refleksi dirinya di permukaan danau yang bergelombang ditiup angin malam. Menyentuh halus rona pipinya, meratapi tahun-tahun bersama Odysseus.

Calypso di pulau Ogygia. Bertelanjang kaki menyusuri bibir pantai berpasir putihnya. Membakar kapal apa pun yang dengan lancang berlabuh di pulaunya. Menyihir semua awak kapal untuk saling melepas anak panah dan saling mengayunkan pedang. Membiarkan mayat-mayat bergelimpangan membusuk, meratapi tahun-tahun bersama Odysseus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline