Memiliki rumah yang estetik menjadi impian setiap orang saat ini. Mulai dari cat rumah yang selaras, dekorasi yang indah, hingga perlengkapan di dalamnya pun ikut disesuaikan. Tapi, bagaimana jika memiliki toddler?
Biasanya, anak umur 1-3 tahun memiliki rasa penasaran yang besar. Mereka akan mengekplorasi banyak hal, salah satunya adalah menggambar. Kegiatan menggambar yang dilakukan oleh toddler sebenarnya baik untuk melatih motorik halus anak, mengekspresikan ide dan perasaan.
Tapi, bagaimana jika kegiatan menggambar dilakukan di dinding rumah? selain menjadi masalah karena merusak estetika rumah, hal ini juga bisa merogoh kocek yang besar untuk biaya cat tembok. Berikut metode sederhana yang bisa dilakukan agar dinding kembali bersih dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah.
- Pasta gigi
Oleskan pasta gigi pada dinding yang terkena coretan lalu gosok dengan kain atau bisa menggunakan spon basah hingga coretan memudar. Setelah coretan memudar, bersihkan sisa pasta gigi dengan menggunakan kain atau spon yang dibasahi. Kandungan abrasif ringan dalam pasta gigi ini dapat membantu mengikis noda tanpa merusak permukaan dinding.
- Baking soda dan air
Campuran baking soda dan sedikit air yang membentuk seperti pasta dapat digunakan untuk membersihkan dinding yang kotor akibat coretan. Dengan mengoleskan pasta baking soda tersebut ke dinding yang terkena coretan kemudian gosok dengan kain atau spon basah. Dapat digunakan untuk coretan yang tidak terlalu dalam dan tidak membekas lama.
- Cuka putih
Sifat asam yang ada pada cuka putih efektif untuk menghilangkan noda yang cukup membandel. Campurkan cuka putih dan air dengan perbandingan yang sama, kemudian celupkan kain ke dalam larutan tersebut dan gosokan ke dinding yang terkena coretan, lakukan beberapa kali hingga coretan hilang. Proses menghilangkan noda coretan di dinding dengan cuka putih mungkin membutuhkan beberapa kali pengaplikasian tergantung seberapa kuat noda coretan pada dinding.
Saat menggunakan ketiga cara diatas ada tips yang dapat dilakukan. Hindari menggosok terlalu keras agar tidak merusak cat dan membuat noda semakin menyebar, gosok dengan lembut dan perlahan. Selain, tiga cara diatas bisa juga dengan cara menggunakan penghapus ajaib yang tersedia di pasaran. Jika noda tidak juga hilang setelah mencoba berbagai cara, barulah pertimbangkan untuk mengecat ulang dinding sebagai pilihan solusi terakhir.
Menurut Ricky Alexander Samosir, PR & Marketing Communication Senior Manager Gravel, pengecatan dinding walaupun terlihat sederhana tetapi memiliki proses yang kompleks dan banyak faktor yang perlu diperhatikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H