Lihat ke Halaman Asli

Mega Mei

Citizen Journalist

Perusahaan Moda Transportasi Perlu 3R di Era New Normal

Diperbarui: 10 Juli 2020   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Seorang pengamat pemasaran dari Inventure, Yuswohady mengatakan jika ada tiga strategi kunci yang dapat dilakukan perusahaan untuk bertahan dan bangkit kembali setelah pandemi yakni Rebound, Reboot, dan Reborn (3R). Tiga strategi kunci juga berlaku untuk perusahaan moda transportasi yang hampir 3 bulan gulung tikar akibat adanya pandemi. Strategi ini bertujuan untuk membangkitkan kembali ekonomi perusahaan yang tidak stabil karena tidak adanya pemasukan selama masa work from home.

Strategi yang pertama adalah Rebound, dapat dikatakan strategi ini adalah tahap awal dengan dengan cara bangkit kembali dari keterpurukan perusahaan. Rebound dilakukan dengan melakukan bonding antara perusahaan dengan pelanggan, misal dengan melakukan perubahan pada pelayanan moda transportasi yang sudah tidak relevan di masa New Normal ini. Contoh perubahan pelayanan adala denganmenerapkan aturan protocol kesehatan yang berlaku sehingga pelanggan merasa nyaman dengan.

Strategi kedua adalah Reboot yang berhubungan dengan ide kreatif perusahaan agar meningkatkan minat pelanggan di masa pandemi sekalipun. Ide kreatif ini bisa dimulai dengan hal-hal kecil namun bermanfaat, seperti menerapkan adanya sistem pembayaran sehingga tidak ada kontak melalui uang tunai, atau pelayanan kesehatan yang memadai sehingga pelanggan merasa kesehatan mereka terjamin.

Tahap ketiga adalah Reborn, bukan berarti terlahir kembali secara penuh, namun dengan maksud memperkenalkan kembali perusahaan di era New Normal ini dengan gaya yang baru. Kembalinya sebuah perusahaan setelah berbulan-bulan vakum tentu perlu dilakukan usaha yang ekstra sehingga masyarakat kembali menyadari jika perusahaan tersebut masih eksis.

Tiga strategi tersebut saat ini sedang dicoba oleh semua perusahaan, termasuk perusahaan moda transportasi. Perusahaan moda transportasi seperti Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, dan juga Wings Air mengumumkan kembali ke-eksisannya setelah hampir 3 bulan vakum. Bersamaan dengan itu perusahaan juga mengumumkan bahwa bagaimana pun mereka juga harus mengikuti beberapa prosedur kesehatan yang berlaku sehingga penumpang dituntut harus mematuhinya atau akan ditolak memasuki bandara.

Salah satu peraturan yang diterapkan oleh perusahaan moda transportasi ini adalah penumpang yang berasal dari luar Jakarta menuju Jakarta harus memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan surat keterangan uji tes PCR Covid-19 dengan hasil negatif yang memiliki masa berlau 7 hari. Kedua kelangkapan ini berfungsi sebagai bukti jika penumpang sedang dalam keadaan sehat.

Kelengkapan tersebut berlaku baik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta maupun Halim Perdana Kusuma. Namun persyaratan tersebut tidak berlaku bagi penumpang yang hanya melakukan transit di Jakarta selama penumpang tidak keluar dari wilayah bandara. Jadi penumpang diimbau untuk mengecek kelengkapan mereka sebelum memasuki area bandara agar perjalanan tidak terhambat. (MWA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline