Di Indonesia, belajar tentang kewirausahaan bukanlah hal asing yang diterapkan di sekolah-sekolah. Namun, bagi sekolah yang berada di daerah terpencil atau pedalaman masih menjadi hal yang sulit untuk diterapkan. Terutama karena keterbatasan sumber daya dan infrastruktur yang mendukung. Diluar daripada itu, tidak banyak sekolah yang menyadari pentingnya mengajarkan kewirausahaan kepada siswa sejak dini. Bahkan ada sekolah yang melarang siswanya untuk berdagang atau berjualan di lingkungan sekolah karena hal itu dikhawatirkan akan mengurangi konsentrasi belajar peserta didik. Padahal mereka berjualan barang atau jajanan sederhana untuk membantu perekonomian keluarganya.
Seharusnya sekolah mampu mengambil peran penting untuk menjembatani pendidikan di sekolah dengan kehidupan sehari-hari dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan mereka dalam konteks yang sederhana. Jika dibimbing dengan baik, peserta didik akan mempelajari banyak hal yang tidak didapatkan dalam kurikulum formal seperti keberanian mengambil risiko, kreativitas dalam menemukan peluang bisnis, kemampuan komunikasi dan negosiasi, serta mengembangkan sikap tangguh dan adaptif dalam menghadapi tantangan. Berbagai keterampilan tersebut sangat berguna untuk persiapan masa depan peserta didik.
Perkembangan ekonomi yang semakin ketat dan tuntutan hidup yang semakin sulit perlu disikapi dengan serius dan dipersiapkan sejak dini. Peserta didik di Sekolah Dasar sudah harus dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan dasar tentang kewirausahaan sebagai bekal untuk menghadapi tantangan ekonomi di masa yang akan datang. Sebab itulah, penting bagi kita untuk memperkenalkan pembelajaran tentang kewirausahaan sejak dini. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan mengintegrasikan materi kewirausahaan ke dalam kurikulum sekolah dasar.
Selain itu, pelajaran kewirausahaan dapat diajarkan melalui kegiatan praktik, seperti membuat produk atau jasa yang dapat dijual, mengadakan bazzar dan membiarkan siswa berpartisipasi dalam kegiatan bisnis sederhana di sekolah. Kegiatan tersebut diharapkan mampu menumbuhkan minat dan kemampuan siswa dalam mengembangkan ide kreatif, berpikir secara mandiri, berani, bekerja sama dalam tim, dan mengelola keuangan. Sehingga peserta didik mampu mengembangkan keterampilan untuk kemandirian ekonomi baik pribadi maupun masyarakat dalam skala yang lebih luas, seperti dalam menciptakan lapangan kerja bagi diri mereka sendiri dan orang lain dimasa depan.