Lihat ke Halaman Asli

Peringati Hari Anak Nasional, Mahasiswa KKN-T IPB University Lakukan Penanaman Komoditas Holtikultura Bersama Anak-Anak Desa Ponggang

Diperbarui: 27 Juli 2022   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dalam memperingati Hari Anak Nasional 2022, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University melakukan program penanaman komoditas Holtikultura bersama anak-anak Desa Ponggang, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Program ini bertujuan untuk mengenalkan beberapa komoditas Holtikultura kepada anak-anak sekaligus mengajarkan cara pembudidayaan tanaman. Dalam program ini, anak-anak dikenalkan oleh beberapa komoditas Holtikultura, seperti penanaman bibit tomat, bibit cabai dan bibit bunga matahari.

"Dengan dilakukannya program ini diharapkan anak-anak memiliki rasa cinta terhadap pertanian. Hal ini berguna untuk meneruskan regenerasi petani muda di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Barat," kata Mega, salah satu mahasiswa IPB University yang sedang KKN-T di Desa Ponggang, (25/7)

Setelah melakukan kegiatan penanaman bibit Holtikultura, anak- anak Desa Ponggang diajarkan juga mencuci tangan yang baik dan benar. Anak-anak Desa Ponggang terlihat gembira dan senang dengan program ini.

Program ini disambut baik oleh orang tua anak-anak di Desa Ponggang. Mereka memberikan dukungan kepada mahasiswa KKN-T IPB University berupa mengikutsertakan anak-anaknya dalam program. Orang tua anak-anak Desa Ponggang juga mengapresiasi program yang dibawakan oleh mahasiswa KKN-T IPB University.

"Programnya bagus kak, disini anak-anak sangat gembira. Selain itu, anak-anak jadi tahu bagaimana cara menanam dan mengenal bagian-bagian tanaman," ungkap Elin selaku guru Taman Kanak-kanak (TK) dan Penddidikan Usia Dini (PAUD) di Desa Ponggang.

Kegiatan ini berjalan dengan sangat baik dan lancar. Banyak hal-hal baru yang diketahui oleh anak anak terutama dalam mengenal dunia pertanian dan tanaman dengan ini. Dari kegiatan ini, diharapkan akan terlahir banyak generasi muda yang mau terjun dalam dunia pertanian dan menjadi regenerasi pertanian. (*)

Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline