Motivasi konsumen mengacu pada keinginan atau dorongan seseorang untuk melakukan tindakan tertentu untuk tujuan tertentu baik secara sadar atau tidak sadar. Sehingga motivasi konsumen ialah salah satu faktor kunci dalam bidang pemasaran dan berperan penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Ketika kita memahami motivasi konsumen, kita dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk mempengaruhi keputusan mereka.
Dalam buku The theory of Leisure Class menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan dorongan dan pola perilaku konsumsi masyarakat. Menurut Veblen, dulu perilaku orang terikat dengan masyarakat sekeliling. Orang dalam tingkah lakunya pun berusaha menyumbang terhadap pekembambangan masyarakat. Orang berusaha menghindari perbuatan yang merugikan orang banyak. Konsumsi didorong oleh keinginan untuk menggambarkan kekuasaan dan status, dan kelas rekreasi mampu tetap konservatif secara sosial dengan menarik sumber daya pangan ke kelas industri.
Oleh karena itu, kesimpulan utama dari pandangan Thorstein Veblen dalam The Theory of the Leisure Class adalah bahwa konsumsi dan perilaku masyarakat seringkali dipengaruhi oleh dorongan untuk menampilkan status sosial, dan kemewahan, dan hal ini tercermin pada anggota kelas kemewahan.
Konsep motivasi konsumen
Motivasi konsumen adalah dorongan atau kekuatan psikologis yang mendorong seseorang untuk mencari dan membeli produk atau jasa tertentu. Motivasi ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti kebutuhan fisik, emosional, sosial, atau egois. Beberapa faktor motivasi konsumen yang umum mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal, dan kebutuhan sosial seperti pengakuan atau kepemilikan.
Strategi mendorong keputusan yang tepat dalam segementasi konsumen yang di perlu di pahami sebagai berikut:
1. Penting untuk memahami siapa target konsumen Anda. Setiap kelompok konsumen memiliki motivasi yang berbeda, jadi kenali kebutuhan spesifik mereka dan sesuaikan pesan pemasaran Anda.
2. Memberikan nilai nyata: Pastikan produk atau jasa yang Anda tawarkan memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Hal ini akan meningkatkan motivasi mereka untuk membeli.
3. Gunakan teknik psikologis: Teknik psikologis seperti pemicuan emosional, keterlibatan pelanggan, atau memahami perilaku konsumen dapat membantu Anda memahami dan meningkatkan motivasi konsumen.
4. Gunakan bukti sosial: Manusia sering kali dipengaruhi oleh tindakan dan preferensi orang lain. Menyertakan review positif, testimoni, atau rekomendasi dari pengguna lain dapat meningkatkan motivasi konsumen.