Pandemi Covid-19 kini telah melanda berbagai negara/wilayah di dunia, termasuk Indonesia. Pada Juni 2021 lonjakan kasus covid-19 kian meningkat, bahkan dalam satu hari bisa mencapai ribuan kasus baru.
Kabupaten Toba merupakan salah satu daerah yang turut merasakan lonjakan kenaikan kasus Covid-19. Salah satu penyebab meningkatnya kasus Covid-19 adalah masyarakat masih abai terhadap protokol kesehatan Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga mengeluarkan rekomendasi tentang cara mencegah Covid-19.
Hal yang dapat dilakukan adalah melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya cuci tangan pakai sabun atau istilah CTPS (cuci tangan pakai sabun.
Mencuci tangan pakai sabun merupakan salah satu tindakan sanitasi, tangan dan jari dibersihkan dengan air dan sabun agar tetap bersih dan memutus rantai bakteri. Mencuci tangan pakai sabun (CTPS) juga dikenal sebagai upaya pencegahan penyakit karena tangan biasanya merupakan media yang membawa bakteri yang menyebabkan bakteri dan virus berpindah dari satu orang ke orang lain melalui kontak langsung atau tidak langsung seperti menggunakan handuk, kacamata, berjabat tangan, dll.
Pada umumnya anak-anak masih belum paham tentang pentingnya mencuci tangan. Sering kali anak-anak lupa mencuci tangan usai bermain di luar rumah. Kebiasaan mencuci tangan harus diajarkan sejak dini kepada anak-anak agar menjadi kebiasaan baik terutama untuk kesehatan.
Tangan yang kotor bila tidak dicuci dengan sabun dapat menyebarkan bakteri, virus, kepada orang lain. Mencuci tangan dengan air saja tidak cukup kerena terbukti tidak efektif dalam menjaga kesehatan. Menggunakan sabun saat mencuci tangan menjadi efektif karena ketika tangan digosok untuk menghilangkannya, kotoran yang menempel akan terlepas.
Pada hari Rabu 21 Juli 2021 telah dilaksanakan kegiatan Edukasi Cara Mencuci Tangan serta Penggunaan Masker yang Baik dan Benar kepada Anak-Anak sebagai Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 di Desa Ompu Raja Hutapea. Program tersebut mendukung program kerja pertama KKN yang bertemakan Covid-19.