Lihat ke Halaman Asli

Medio Podcast Network

TERVERIFIKASI

Medio by KG Media

Gen Z dalam Menghadapi Stereotip dan Tantangan Dunia Profesional

Diperbarui: 29 Januari 2023   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Stereotip Generasi Z. (Sumber: unsplash) 

Pemalas, tidak loyal, gemar membantah, dan lain sebagainya. Segala ungkapan ini kerap dilayangkan kepada Generasi Z ketika berada di dunia kerja profesional.

Lebih mirisnya lagi, stereotip ini dilakukan oleh dua generasi di atasnya, yakni para Generasi X dan Milenial (Generasi Y).

Padahal, setiap generasi memiliki masanya sendiri. Namun, stereotip yang dirasakan para Gen Z kali ini membuat mereka resah hingga akhirnya memengaruhi kinerja mereka di dunia profesional.

Lantas, bagaimana yang seharusnya dilakukan oleh para Generasi Z untuk merespons hal ini? 

Bersama Mincot dari HRD Bacot, pertanyaan tadi akan dijawab melalui siniar (podcast) OBSESIF episode "Gen Z dan Stereotip Dunia Profesional". 

Tidak hanya itu, Mincot akan memberikan tips-tips kepada para Generasi Z agar lebih siap menghadapi stereotip dunia kerja terhadap mereka.

Generasi Z

Generasi Z adalah salah satu bagian dari pengelompokkan generasi yang didasarkan pada tahun kelahirannya. Secara umum, Beresford Research mengelompokkan generasi-generasi umur manusia adalah sebagai berikut.

  • Generasi Z: kelahiran 1997 hingga 2012 dan berusia antara 10--25 tahun pada 2022.
  • Generasi Y atau Milenial: kelahiran 1981 hingga 1996 dan berusia antara 26--41 tahun pada 2022.
  • Generasi X: kelahiran 1965 hingga 1980 dan berusia antara 42--57 pada 2022.
  • Baby Boomers: kelahiran 1946 hingga 1964 dan berusia antara 58--76 pada 2022.

Menurut The Annie E. Casey Foundation, hidup di era awal majunya pendidikan dan teknologi membuat Generasi Z menjadi lebih melek dengan isu-isu sosial, bahkan melebihi generasi sebelumnya. Misalnya, isu perawatan kesehatan, kesehatan mental, pendidikan tinggi, dan lain sebagainya.

Bahkan, dilansir dari KOMPAS.com, para Generasi Z--bersama Generasi Y--dinilai dapat mendorong percepatan Indonesia masuk ke revolusi industri 4.0.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline