Lihat ke Halaman Asli

Medio Podcast Network

TERVERIFIKASI

Medio by KG Media

Cegah Hoaks dengan Berpikir seperti Jurnalis

Diperbarui: 20 Juli 2022   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Jurnalis (freepik.com/user2846165)

Oleh: Fauzi Ramadhan dan Fandhi Gautama

Dalam era perkembangan media sosial, kognisi manusia terkadang tidak secepat ketukan jari-jemarinya. Konsekuensinya, muncul secara pesat berita palsu atau hoaks sehingga masyarakat luas menjadi korbannya. 

Mengapa bisa terjadi demikian? Mengutip Kompas.id, ada banyak faktor mengapa hoaks cepat menyebar, terutama karena rendahnya tingkat literasi di masyarakat. 

Ditambah lagi dengan adanya fenomena FOMO (Fear of Missing Out) yang mendorong seseorang secepat mungkin menyebarkan informasi untuk menunjukkan bahwa dia tahu, meskipun belum tentu benar. 

Tidak hanya di kalangan masyarakat, jurnalis yang setiap hari dihadapkan dengan data dan informasi juga harus berurusan dengan hoaks, bahkan memiliki tanggung jawab untuk memeranginya. 

Fenomena ini lantas diceritakan oleh Aiman Witjaksono, Jurnalis dan Presenter Berita Kompas TV, dalam episode siniar (podcast) miliknya yang bertajuk "Perang Batin dan Hoaks" di Spotify.

Menggenggam media sosial, tetapi dicengkram hoaks 

Dalam laporan berjudul Digital 2022: Indonesia yang disusun oleh agensi marketing We Are Social dan platform manajemen media sosial Hootsuite, disebutkan bahwa dari total 277,7 juta masyarakat Indonesia pada Januari 2022, 61,8 persen di antaranya telah menggunakan media sosial. 

Angka ini naik 11,9 persen dibandingkan data laporan tahun lalu. 

Selanjutnya, dalam laporan bertajuk Digital 2022: Another Year of Bumper Growth oleh agensi dan manajemen media sosial yang bertanggung jawab dengan informasi laporan sebelumnya, disebutkan bahwa masyarakat Indonesia berada di urutan ke-9 dalam penggunaan internet dengan rata-rata 8 jam 36 menit setiap harinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline