Lihat ke Halaman Asli

Medio Podcast Network

TERVERIFIKASI

Medio by KG Media

Tips Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri

Diperbarui: 13 April 2022   17:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Medio by KG Media)

Oleh: Alifia Putri Yudanti & Ristiana Dwi Putri 

PERASAAN insecure atau tidak percaya diri kerap dialami oleh setiap orang dalam situasi apa pun. Insecure selalu membuat kita menjadi sosok yang tak mampu melakukan banyak hal. Hal tersebut tentu menyebabkan kepercayaan diri menjadi rendah. 

Melansir dari Kalm, insecure dapat muncul karena kita merasa terancam saat melihat seseorang lebih baik dalam melakukan sesuatu sehingga timbul perasaan tidak mampu. Sebenarnya, perasaan insecure wajar terjadi. Bahkan, insecurity yang ditangani dengan tepat dapat memacu diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan semakin meningkatkan rasa percaya diri.

Akan tetapi, yang menjadi masalah apabila seseorang memiliki rasa insecure yang berlebihan. Sikap ini dapat mengikis rasa kepercayaan diri dan selalu memandang diri dengan perasaan negatif. Saat melihat seseorang lebih hebat, kita justru meragukan kemampuan sendiri. Padahal, setiap orang hebat dalam bidangnya masing-masing. 

Kondisi ini bahkan dapat semakin parah meskipun tidak ada pemicu di hadapan kita. Perasaan insecure dapat menghantui seseorang sehingga membuat kehidupan sosial terganggu. Bahkan, menurut penelitian Rahmah (2021), situasi pandemi membuat banyak perempuan merasa insecure akibat penampilan fisiknya sehingga berbondong-bondong membeli produk kecantikan yang belum tentu cocok di kulitnya. 

Meskipun begitu, insecure tentu dapat diatasi dari diri sendiri atau bahkan dengan bantuan orang lain. 

Berikut tips-tips yang dapat dilakukan agar kepercayaan diri meningkat sehingga rasa insecure berkurang.

Menerima segala kekurangan diri 

Setiap manusia tidaklah sempurna dan memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, kita tidak bisa memproyeksikan diri dengan orang lain. 

Terkadang, kita hanya melihat kekurangan diri yang menjadi kelebihan orang lain. Padahal, sebenarnya kita juga memiliki suatu kelebihan yang belum tentu orang tersebut punya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline