Lihat ke Halaman Asli

Medio Podcast Network

TERVERIFIKASI

Medio by KG Media

Menjadi Juara dalam Kehidupan, Keberuntungan atau Kerja Keras?

Diperbarui: 17 Maret 2022   23:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Seorang Juara (unsplash.com)

Oleh: Intania Ayumirza Farrahani

Kala menyaksikan kemenangan pasangan ganda putri pada Olimpiade Tokyo yang dirayakan seluruh penjuru tanah air beberapa waktu lalu, apa yang terbesit dalam pikiranmu?

Perhatian dan apresiasi tak hentinya membanjiri mereka. Di hari itu, semua orang mengakui keberhasilannya.

Pengalaman serta perasaan seperti ini, bagi sebagian orang, menjadi sesuatu yang sangat didambakan.

Hampir sama dengan perasaan ketika melihat kolega yang selalu meraih penghargaan di kantor, teman sekelas yang unggul secara akademik maupun organisasi, ataupun kompetitor yang senantiasa berhasil menciptakan karya berbeda dari yang lainnya.

Apakah nasib menjadi juara seperti mereka hanya berlaku bagi orang-orang terpilih? Atau mungkin, keberhasilan mereka hanyalah keberuntungan belaka?

Pada episode 28 siniar Smart Inspiration edisi Smart Business persembahan Smart FM, motivator Tung Desem Waringin mengatakan, "Sekali sukses bisa jadi beruntung semata. Tapi kalau dia sukses berkali-kali, sudah pasti bukan beruntung semata. Orang yang sukses berkali-kali pasti punya strategi."

Prinsip Seorang Juara

Menjadi juara dapat berarti menjadi yang terbaik di bidang yang kamu tekuni. Menurut Tung, ada prinsip-prinsip yang harus dipegang apabila seseorang ingin mencapai target tersebut.

Pertama, ialah dengan menanamkan keyakinan pada diri bahwa menjadi juara adalah hal yang mudah karena hanya ada sedikit orang yang menjadi pesaingmu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline