Penulis: Nur Ithrotul Fadhilah & Miletresia
SEBUAH bisnis yang baik dimulai dengan membuat rancangan tujuan. Membuat konsep sebuah bisnis perlu dilakukan dengan berbagai startegi yang mumpuni sehingga nantinya menghasilkan sebuah pencapaian yang baik.
Metode SMART adalah salah satu strategi atau metode yang tepat untuk mencapai sebuah tujuan dalam bisnis. SMART merupakan kepanjangan dari specific, measurable, achievable, relevant, and time-bound.
Melansir dari Achieviet, pada tahun 1981 George T Doran menerbitkan sebuah makalah dengan judul "There's a S.M.A.R.T. Way to Write Management's Goals and Objectives". Dalam karya tersebut, Doran memaparkan prinsip-prinsip utama tujuan SMART.
Dia menyadari bahwa perusahaan perlu mencapai tujuan dan sasaran. Akan tetapi, sering kali tujuan yang ditetapkan terlalu melebar untuk memiliki dampak yang berarti. Doran menjelaskan bahwa tujuan bukanlah hal yang abstrak. Sebaliknya, tujuan adalah hal-hal terukur yang perlu dicapai untuk memajukan bisnis.
Metodologi SMART baru-baru ini menjadi topik hangat di kalangan eksekutif. Para pemimpin dan manajer mencari cara untuk membimbing perusahaan mereka menuju puncak dengan menetapkan tujuan. Untuk mencapainya, banyak yang mulai menetapkan tujuan dengan metode SMART.
Lantas, apa itu metode SMART? Bagaimana penerapan metode SMART untuk tujuan bisnis yang baik?
Specific (spesifik)
Melansir Corporatefinanceinstitue, bisnis dengan tujuan yang spesifik memiliki peluang lebih besar untuk mencapai hal yang dituju. Untuk membuat tujuan spesifik, berikut lima pertanyaan "W" yang bisa dipertimbangkan untuk diterapkan.
Who: siapa yang terlibat dalam tujuan ini?
What: apa yang ingin saya capai?
Where : di mana tujuan yang ingin dicapai?
When: kapan ingin mencapai tujuan ini?
Why: mengapa ingin mencapai tujuan ini?