Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Harap Penuh Manfaat

Diperbarui: 1 Februari 2020   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber Gambar: Pinterest)

Usah kau bawa kepingan dinar
Sebagai bekal jabat tangan Ayah
Pun, lazuardi atau permata rubin
Sekadar bongkah batu bisa saja pecah dan punah

Cinta benci makna serakah, Tuan!

Kau, permata indah
Ingatkah mahar Sayidina Ali teruntuk Fatimah?
Bukan selayak milik qorun yang melimpah
Hanya baju perang dari besi nan gagah

Kala Sang Pemilik Cinta telah merestui
Cukup satu mahar, Tuan
Iman dalam hati dan bait-bait doa pada Jumat selepas Asar
Teriring ijab semakna janji dan amanat

Sebab, Tuan
mahar itu bukan jerat
Namun, serupa lidi-lidi kuat terikat
Sederhana, tetapi harap penuh manfaat




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline