Lihat ke Halaman Asli

Ayah, Dalam Kenangan

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Uwa'

Bukan kaum intelek berderet titel di belakang namanya

Tapi mampu mengajarkan makna kehidupan dengan mendalam

Bukan politisi yang pandai bersilat lidah

Tapi perkataanmu yang irit sudah menurutkanku

Bukan pula diplomat, tapi kau ulung menyatukan asamu pula harapku

Uwa'

Memang bukan jenderal atau pejabat bersafari licin

Tapi wibawamu keluar cukup dengan mendehem..heu

Memang bukan kyai berjenggot panjang

Tapi akhlakmu lebih santun dari ustad yang piawai ceramah,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline