Lihat ke Halaman Asli

Medilanita Rizki Dilama

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang

Mengenalkan Tanaman Obat Keluarga & Sayuran Kepada Warga Dusun Dawuhan: PMM UMM 2023

Diperbarui: 5 September 2023   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

doc.pribadi

Tanaman obat keluarga  atau dikenal dengan TOGA merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Umumnya tanaman obat keluarga (TOGA) dapat di implementasikan di kebun maupun ladang agar dapat dibudidayakan yang membawa manfaat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan akan obat-obatan herbal.

Berikut ini manfaat dari tanaman obat keluarga (TOGA), diantaranya yaitu :

* Sebagai pelengkap obat-obatan keluarga yang bersifat tradisional 

* Bernilai tambah estetika dan keasrian halaman pekarangan rumah

* Tentunya dapat dikelola dengan baik sehingga dapat menghasilkan pendapatan tambahan

Kegiatan PMM harapannya bisa menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai macam kegiatan positif kepada masyarakat atau lokasi PMM tersebut. Tujuan adanya PMM ialah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian oleh Universitas Muhammadiyah Malang

Kelompok 09 Gelombang 03 Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang hadir untuk mengenalkan dan mengajak warga Dusun Dawuhan dalam membudidayakan tanaman obat keluarga (TOGA) secara bergotong royong.

doc.pribadi

Kelompok PMM ini terdiri dari 5 anggota kelompok, yaitu Musa Algifari (Koordinator),  Amelya Rizky (Sekretaris), Syifa Devi (Bendahara), Aliyah Ardiwati (Humas), dan Medilanita Rizki Dilama (PDD) yang merupakan mahasiswa dan mahasiswi Prodi Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang. Selama kegiatan berlangsung, tentunya kami dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Bapak Hutri Agustino, S.Sos., Msi.

Selain TOGA, kelompok PMM ini turut mengajak warga Dusun Dawuhan untuk menanam dan membudidayakan sayur-sayuran diantaranya yaitu, cabe rawit, terong, dan tomat. Dengan jumlah bibit tanaman sekitar 600 bibit diharapkan dapat membawa manfaat maupun pendapatan tambahan bagi warga dusun setempat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline